TEMPO.CO, Jakarta- Pelatih klub Persipura Jayapura, Jacksen Ferreira Tiago, menilai wacana penunjukkan dirinya sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia memiliki motif terselubung, yaitu untuk mempermudah bergabungnya para pemain Persipura ke timnas. Jacksen malahan mendukung Nilmaizar melanjutkan menangani Timnas.
Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), sebelumnya memang memanggil tujuh permain tim Mutiara Hitam --julukan Persipura-- ke timnas yang dipersiapkan untuk Kualifikasi Piala Asia 2015.
"Mungkin karena ada pemanggilan tujuh pemain Persipura saat ini, sehingga beliau (Mesak Manibor) menganggap jika mengundang saya akan membuat para pemain Persipura cepat beradaptasi dan cepat bergabung ke timnas," kata Jacksen Tiago, kemarin.
Secara diplomatis, pelatih asal Brasil itu menilai Nil masih sangat layak memimpin skuad tim Merah-Putih (julukan timnas). "Karena persoalan timnas sebenarnya tidak terletak di pelatihnya," ujarnya memberi alasan.
Lebih lanjut, Jacksen pun meminta masyarakat tidak menanggapi secara berlebih wacana yang dilempar Mesak Manibor. Menurutnya, Nilmaizar layak diberi kesempatan dan membuktikan kualitas, terlebih Kualifikasi Piala Asia 2015 akan segera dimulai.
"Kita semua harus mendukung pelatih Nilmaizar, dan biarkan ia fokus dalam pekerjaannya. Ia masih sangat layak menangani timnas Indonesia," kata mantan pelatih Persebaya Surabaya itu lagi.
Wacana mengganti Nilmaizar pertama kali diutarakan wakil Manajer Timnas, Mesak Manibor. Mesak sendiri merupakan calon Manajer timnas Indonesia, menggantikan posisi Habil Marati yang tidak diperpanjang kontraknya oleh PSSI.
"Sebenarnya keinginan itu (menjadikan Jacksen sebagai pelatih timnas) sudah ada sejak saya menjadi wakil manajer timnas. Tapi baru sempat saya utarakan saat menyambangi markas klub Persipura beberapa waktu lalu," kata Mesak Manibor.
ARIE FIRDAUS