TEMPO.CO, Surabaya - PT Perusahaan Listrik Negara Distribusi Jawa Timur memastikan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) pada Januari 2013 tak akan berdampak signifikan terhadap pelanggannya. Sebab, dari total pelanggan PLN Distribusi Jawa Timur sebesar 8,6 juta, pelanggan dengan daya 450 watt dan 900 watt cukup besar, yaitu mencapai 7,3 juta pelanggan. Sisanya, 1,3 juta, pelanggan merupakan golongan bisnis dan pemerintahan dengan daya di atas 6.600 watt.
"Kenaikan TDL tidak begitu terasa di sini karena pelanggan dengan daya di bawah 900 watt paling banyak, sekitar 86 persen dari total pelanggan," kata General Manager PLN Distribusi Jawa Timur, Haryanto, seusai penandatanganan MoU pembelian listrik dari PT Kertas Leces, di kantornya, Jumat, 28 Desember 2012.
Haryanto menjelaskan, PLN Distribusi Jawa Timur belum menerima keluhan dari pengusaha terkait dengan kenaikan TDL sebesar rata-rata 15 persen. Lantaran hal tersebut merupakan kebijakan pemerintah pusat, Haryanto tak akan tebang pilih dalam menjalankan kebijakan itu.
Meski TDL naik, pihaknya yakin tahun depan jumlah pelanggan tak akan menyusut. Bahkan, ia mencanangkan kenaikan hingga 500 ribu pelanggan per tahun. Kini, kapasitas terpasang tegangan listrik di bawah PLN Distribusi Jawa Timur mencapai 8.600 megawatt. Dari jumlah tersebut, sebesar 4.500 MW terdistribusi kepada 8,6 juta pelanggannya. "Dengan kenaikan 500 ribu pelanggan per tahun, over kapasitas tegangan sebesar 4.100 megawatt bisa dikurangi lagi," kata dia.
Direktur Utama PT Kertas Leces, Budi Kusmarwoto, mengatakan bahwa kenaikan TDL pada 2013 tidak berdampak signifikan bagi biaya proses produksi pulp dan kertas di perusahaannya. Sebab, secara mandiri pihaknya telah berhasil mengoptimalkan dan meningkatkan utilisasi instalasi pembangkit energi yang dimiliki PT Kertas Leces.
Pembangkit energi ini berupa dua unit boiler batu bara berkapasitas masing-masing 120 ton per jam yang baru kelar dibangun pada Juni 2012. Selain itu, PT KL memiliki dua turbin generator berkapasitas 19 MW dan 27 MW. "Dulu kami memang beli listrik ke PLN. Tetapi sekarang Kertas Leces berhasil menjual listrik ke PLN. Saya pikir kenaikan TDL tidak berpengaruh besar bagi biaya produksi," kata Budi.
DIANANTA P. SUMEDI