TEMPO.CO, Milan - Krisis ekonomi yang kini membelit Eropa justru membawa berkah tersendiri bagi Stephan El Shaarawy. Pemain depan AC Milan yang menjadi top skor sementara di Liga Seri A ini dilirik petinggi Milan karena mereka tak punya cukup duit untuk membeli pemain asing.
"Krisis ekonomi menolong saya. Banyak pemain muda mendapatkan kesempatan untuk menampilkan kehebatan mereka saat ini karena klub tak bisa membeli pemain asing," katanya seperti dikutip dari Goal.
Sharawy menepati peringkat teratas dalam hal perolehan gol di Liga Seri A dengan 14 gol, unggul 1 gol dari Edinson Cavani. Padahal, tahun lalu ia bahkan tak pernah bermimpi bisa tampil di liga paling bergengsi di Italia itu. "Setahun lalu saya tidak percaya saya akan jadi top skorer."
Namun, krisis ekonomi membuat Massimiliamo Allegri terpaksa memanfaatkan pemain-pemain muda ketimbang membeli pemain asing. Bahkan, untuk menambal keuangan, Milan sempat menjual Ibrahimovich dan Silva ke Paris Saint Germain.
Shaarawy menilai klub memang seharusnya lebih memprioritaskan para pemain yang mereka didik sejak muda untuk tampil di tim utama. "Tidak masuk akal untuk pergi dan membeli pemain asing ketika kita punya pemain bagus di rumah sendiri."
Banyak pemain muda, kata Shaarawy, memiliki kemampuan yang tak kalah hebat dengan para pemain asing yang telah memiliki nama. Persoalannya, kata dia, "Mereka hanya tak diberikan kesempatan untuk tampil."
GOAL | FOOTBALL ITALIA | DWI RIYANTO AGUSTIAR