TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq tak mau berpolemik lebih jauh ihwal kemungkinan adanya perombakan kabinet dalam waktu dekat. Menurut dia, partainya menyerahkan sepenuhnya perombakan kabinet kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Reshuffle dan pergantian kabinet itu murni hak prerogatif Presiden," kata Luthfi di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jakarta, Selasa, 1 Januari 2013. "Paling banter kami hanya dimintai pendapat. Itu pun secara konstitusi tidak harus."
Menurut dia, tak masalah jika Presiden SBY langsung mengambil langkah reshuffle tanpa meminta pertimbangan partainya. "Dia (Presiden) dilindungi oleh undang-undang," ujar dia. Ia pun memprediksi persentase suara partai pada pemilihan 2009 bakal tetap menjadi pertimbangan Presiden jika nantinya dilakukan reshuffle kabinet.
Adapun Presiden SBY bakal melihat dan mempertimbangkan hasil evaluasi kinerja kabinet secara keseluruhan untuk menentukan perlu atau tidaknya perombakan kabinet dalam waktu dekat. "Bilamana dipandang tidak perlu reshuffle, Presiden tidak akan me-reshuffle kabinet," kata juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, melalui pesan pendek kepada Tempo, Selasa, 1 Januari 2013. Menurut dia, evaluasi kinerja kabinet saat ini sedang dilakukan.
PRIHANDOKO