TEMPO.CO, Jakarta -
Investasi Cina di Amerika Cetak Rekor di 2012
Baca Juga:
BEIJING – Investasi asing langsung asal Cina di Amerika Serikat sepanjang 2012 mencetak rekor baru, meskipun sempat diterpa isu membanjirnya uang dari negeri Panda berpotensi mengancam keamanan negeri Abang Sam. Rhodium Group, lembaga riset berbasis di New York yang mendata investasi asal Cina, kemarin, melaporkan perusahaan-perusahaan asal Cina telah mencapai kesepakatan investasi senilai US$ 6,5 miliar sepanjang 2012. Angka itu naik 12 persen dari rekor di 2010 sebesar US$ 5,8 miliar.
Direktur Riset Rhodium, Thilo Hanemann mengatakan angka itu menggambarkan pertumbuhan komitmen perusahaan-perusahaan Cina untuk ekspansi di luar negeri. Adapun Amerika Serikat masih dianggap sebagai negara yang menarik untuk tujuan investasi. Sektor yang paling menarik minat investor asal Cina itu adalah eksplorasi minyak dan gas (migas) dan manufaktur teknologi tinggi. Menurut laporan Rhodium, dua sektor itu akan membantu industri Cina untuk memindahkan rantai distribusi dan aset sehingga membuat mereka bisa memperoleh keuntungan tinggi dari sektor utilitas, real estate, dan perhotelan.
Nilai investasi terbesar dicatatkan oleh perusahaan Cina, Dalian Wanda Group yang mengakuisisi AMC Entertainment senilai US$ 2,6 miliar. AMC Entertainment, merupakan perusahaan operator teater terbesar kedua di Amerika. Kemudian investasi Sinopec Corp senilai US$ 2,5 miliar untuk membeli tiga dari lima aset gas Devon Energy di Amerika. Serta produsen komponen Wanxiang Group berinvestasi di GreatPoint Energy, perusahaan yang berbasis di Cambridge, Massachusetts yang mengkonversi batu bara menjadi pembakaran gas alam yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu masih ada sederet investasi asal Cina yang masih menunggu perizinan dari regulator Amerika Serikat. Membanjirnya investasi asal Negeri Tirai Bambu menunjukkan negara itu masih akan mencatatkan pertumbuhan di 2013. Sebagai contoh, sekelompok investor asal Cina setuju membeli 80,1 persen saham perusahaan pembiayaan pesawat asal Amerika, American International Group senilai US$ 4,2 miliar. Selain itu Wanxiang telah diumumkan sebagai pemenang tender produsen baterai A123 Systems yang sedang melakukan lelang karena bangkrut.
Laporan Rhodium mencatat meningkatnya investasi asing asal Cina menjadi salah satu titik terang bagi perekonomian Amerika yang suram. Sebab nilai investasi asing langsung yang masuk ke Amerika telah mencatatkan tren penurunan sejak 2009 dan krisis keuangan global.
ASIA NEWS NETWORK | CHINA DAILY | ABDUL MALIK