TEMPO.CO, Madrid - Transfer pemain baru bisa menjadi salah satu kunci sebuah klub untuk mencapai kesuksesan. Ada pemain yang langsung bisa memberikan kontribusi, namun ada pula pemain yang gagal bersinar di klub barunya.
Media asal Spanyol, Marca, melakukan survei kepada pembacanya tentang transfer pemain yang gagal pada setengah musim ini. Hasilnya, Real Madrid dianggap telah melakukan transfer pemain yang gagal pada awal musim. Pemain tersebut adalah Luka Modric.
Madrid harus bersaing ketat dengan Manchester United dan Chelsea untuk mendatangkan Modric dari Tottenham Hotspur. Sayangnya, dana 45 juta euro yang Madrid keluarkan untuk Modric dinilai tak sepadan dengan kontribusinya. Modric dinilai sebagai transfer terburuk dengan 32,2 persen suara.
Modric sendiri mampu tampil menawan di awal kedatangannya. Namun, setelah itu, dia gagal menunjukkan performa terbaiknya. Empat bulan di Madrid, Modric gagal menunjukkan harapan Madridistas untuk menjalankan peran gelandang serang dan gelandang tengah.
Meskipun begitu, Modric mampu masuk 10 besar daftar pemain terbaik Madrid menurut Whoscored. Pemain asal Kroasia itu sudah tampil dalam 19 pertandingan dan mencetak satu gol serta satu assist di semua ajang.
Modric menilai dirinya masih butuh adaptasi. “Ini adalah Real Madrid, saya tahu tekanan media sangat besar soal transfer. Saya tidak mencari alibi. Saya bukan orang seperti itu, tapi itu karena tuntutan menyesuaikan diri dengan klub besar seperti Real Madrid,” kata Modric kepada Sportske.net.
“Saya telah memiliki sejumlah penampilan yang solid. Saya memang gagal di beberapa pertandingan, tapi secara keseluruhan, saya membuktikan saya bisa memberikan sesuatu,” ujar pemain asal Kroasia ini.
Sementara itu, Song berada di belakang Modric. Pemain yang didatangkan Barcelona dari Arsenal dengan biaya 19 juta euro itu baru tampil 13 kali. Namun empat laga di antaranya dilakoni sebagai pemain pengganti.
DAILY MAIL | MARCA | ANTONIUS WISHNU