TEMPO.CO, Gowa - Pendaki gunung Bawakaraeng yang dikabarkan hilang pada Selasa, 1 Januari 2013 akhirnya ditemukan selamat. Tim SAR Gabungan yang antara lain terdiri dari SAR Universitas Hasanuddin, TBM Calcaneus Universitas Hasanuddin, SAR Universitas Negeri Makassar, dan Basarnas sementara melakukan evakuasi dari pos 7. "Posisi terakhir di pos 5 menuju dusun terakhir," kata ketua Tim Bantuan Medis Calcaneus Universitas Hasanuddin, Ramdhany Hartono Saputra, kepada Tempo, Rabu, 2 Januari 2012.
Informasi awal jumlah pendaki yang hilang 13 orang. Namun, menurut Ramdhany, jumlah pendaki yang dievakuasi sebanyak 19 orang. Mereka adalah gabungan mahasiswa Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Negeri Alauddin, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, dan beberapa siswa SMA dari Kabupaten Barru. "Mereka ditemukan dalam keadaan terpisah-pisah oleh tim SAR gabungan," kata Ramdhany.
Para pendaki ini memilih bertahan di sekitar pos tujuh karena ada seorang anggotanya yang hilang. Karena kelamaan bertahan, akhirnya mereka kedinginan. "Informasi terakhir, tidak ada korban yang meninggal. Semua sehat," kata Ramdhany.
Para pendaki ini tidak bisa meminta bantuan karena komunikasi hanya bisa dilakukan menggunakan telepon satelit. "Ada warga yang menemukan, kemudian melaporkan ke tim SAR," kata Ramdhany.
Gunung Bawakaraeng memiliki tinggi sekitar 2.705 meter dari permukaan laut. Sejak lama, gunung ini telah menjadi arena pendakian favorit di Sulawesi Selatan. Namun, gunung sudah banyak menelan korban akibat banyak yang mati kedinginan bila mendaki pada musim hujan.
MUHAMMAD YUNUS
Berita Terkait:
Dua Pendaki Tewas di Gunung Sindoro Akibat Gas
Mahasiswa UPN Hilang di Gunung Welirang
Turis yang Tersesat Masuk Ilegal ke Pulau Sempu
Tersesat di Sempu 3 Hari, Pasangan ini Makan Daun
Mahasiswa UPN Surabaya Hilang di Gunung Welirang