TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meminta agar anak bungsunya, Muhammad Rasyid Amirullah, didoakan agar segera pulih. Ia memastikan kondisi anaknya kini berangsur membaik, meskipun hingga kini masih dalam perawatan intensif pihak medis. "Masih dirawat, doakan saja semuanya terus membaik," kata Hatta, Selasa 1 Januari 2013.
Rabu 2 Januari 2013 ini,Hatta Rajasa diagendakan menghadiri pemakanan dua korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anaknya. "Besok subuh saya ke Sukabumi dulu baru ke Tangerang. Saya harapkan waktunya pas," ujar Hatta.
Dua korban kecelakaan BMW maut di Tol Jagorawi memang berasal dari dua daerah berbeda. Harun, 57 tahun, merupakan warga Jalan Semangka 1 nomor 99, Cibodas Sari, Tangerang sementara M. Raihan, 14 bulan, berdomisili di Kampung Ciaul RT 8 RW 2, Mekarjaya Kababungan, Sukabumi, Jawa Barat. Rencananya kedua korban akan dimakamkan sesuai tempat tinggalnya.
Hatta Rajasa mengatakan keluarganya cukup terpukul dengan musibah itu, terlebih hingga menimbulkan dua korban meninggal dunia. "Kami fokuskan penanganan keluarga korban," kata dia.
Mantan Menteri Perhubungan ini menambahkan, sebelum mengikuti jalannya prosesi pemakanan kedua korban, Hatta akan berkunjung ke rumah keluarga korban.
Sekitar pukul 05.45 Senin 1 Januari 2013, putra bungsu Hatta Rajasa, M. Rasyid Amirullah Rajasa, 22 tahun yang mengemudikan SUV BMW hitam bernomor polisi B 272 HR, menabrak kendaraan minivan Daihatsu Luxio hitam dikemudikan Frans Joner Sirait, 37 tahun.
Akibat benturan tersebut, pintu Luxio terbuka dan dua penumpang di dalamnya jatuh terpental dan meninggal dunia. Tiga orang lainnya mengalami luka ringan yakni Nung, perempuan 30 tahun, ibu Raihan, warga Mekarjaya, Sukabumi, Mohammad Rifan, kakak kandung Raihan serta Supriyati, 30 tahun, warga Jalan Swadaya III nomor 8 Rawabuaya, Jatinegara, Jakarta Timur.
JAYADI SUPRIADIN
Berita terkait
Hatta Rajasa Terpukul
BMW Maut Anak Hatta Masih Mulus
Polisi Datangkan Mekanik BMW Sebelum Diderek
Anak Hatta Rajasa Jadi Tersangka