TEMPO.CO, Hong Kong - Perusahaan kedai kopi terbesar di dunia, Starbucks, akan membuka gerai pertamanya di Vietnam bulan depan. “Vietnam merupakan salah satu pasar yang paling dinamis dan menarik di dunia. Dan kami bangga untuk menjadikan Vietnam sebagai pasar ke-12 kami di Asia Pasifik dan Cina,” kata Presiden Direktur Starbucks, John Culver, seperti dikutip CNN, Kamis, 3 Januari 2013.
Menurut Culver, langkah itu merupakan bagian dari upaya terpadu Starbucks untuk memperluas pasar di wilayah Asia. Perusahaan asal Seattle, Amerika Serikat, ini telah memiliki 3.300 gerai di Asia Pasifik dan Cina. Vietnam akan menjadi negara ke-62 yang akan menjadi tempat beroperasinya Starbucks.
Rencananya, gerai pertama Starbukcs di Vietnam itu akan dibuka di Kota Ho Chi Minh. Gerai akan dioperasikan oleh grup restoran Kong Maxim. Selama ini, grup Kong Maxim dikenal sebagai grup industri makanan dan minuman kelas berat yang telah mengoperasikan 130 gerai Starbucks di Hong Kong dan Makau.
Ekspansi ke Vietnam dilakukan hanya beberapa bulan setelah Starbucks membuka gerai pertamanya di India. Starbucks mengklaim, India merupakan negara dengan satu miliar konsumen potensial. Pembukaan cabang baru di India bekerja sama dengan mitra Starbucks, yakni Tata Global Beverages.
Vietnam dikenal sebagai negara dengan sejarah kopi yang panjang. Negara itu dikenal sebagai produsen kopi terbesar kedua setelah Brasil. Bahkan, pasokan kopi beberapa gerai Starbucks dipasok dari negara tersebut.
Sebelumnya, Starbucks pernah menyatakan berencana untuk memiliki 1.000 gerai di Cina, 1.000 gerai di Jepang, dan 500 gerai lainnya di Korea Selatan pada 2013. Mereka juga berencana menjadikan Cina sebagai pasar terbesar Starbucks di luar Amerika Serikat.
BBC | RAFIKA AULIA