TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia diminta tak hanya berfokus pada pencapaian pertumbuhan ekonomi semata pada tahun ini. Kesepakatan fiskal Amerika Serikat untuk menaikkan pajak orang kaya yang menjamin solidnya perekonomian negara tersebut harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia.
Ekonom dari Institute Development of Economy and Finance, Ahmad Erani Yustika, mengatakan, terkonsolidasinya perekonomian negeri Abang Sam merupakan buntut dari berkembangnya solidaritas masyarakat Amerika untuk mempertahankan kekuatan ekonominya. "Penduduk menjadi lebih ikhlas bekerja untuk semua level sehingga berdampak pada penerimaan anggaran negara," ujarnya saat dihubungi pada Kamis, 3 Januari 2013.
Menurut Erani, hal tersebut seharusnya menjadi contoh bagi pemerintah Indonesia untuk memperkuat perekonomian di seluruh level masyarakat. "Semangat pemerintah Indonesia harus sama seperti Obama, yang fokus untuk menurunkan ketimpangan sosial dengan pemberlakuan pajak progresif sehingga penerimaan negara bertambah," ujarnya.
Dalam rilisnya kemarin, Badan Pusat Statistik mengumumkan, hingga September 2012, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 28,59 juta orang, atau berkurang 0,3 persen dibanding pada Maret 2012 sebanyak 29,13 juta orang.
Erani menilai pengurangan jumlah penduduk miskin masih terbilang rendah. Pemerintah masih harus melakukan pemerataan pertumbuhan ekonomi. "Caranya dengan membangun sektor industri sehingga menyerap banyak tenaga kerja," ujarnya. "Makna pembangunan bisa dirasakan semua pihak."
Meski Amerika Serikat terbebas dari jurang resesi ekonomi, Indonesia juga masih harus waspada terhadap perlambatan ekonomi global yang diperkirakan baru akan pulih pada tahun 2015. Ia memprediksi, pertumbuhan ekonomi pada 2013 hanya akan mencapai 6,3-6,5 persen dan laju inflasi mencapai 5,5 persen. "Sepanjang tak ada kenaikan harga minyak juga, ya," kata Erani.
AYU PRIMA SANDI
Terpopuler:
Istri Muda Wali Kota Palembang Bukan Bintang Porno
Ini Perjalanan Sopir BMW Maut Sebelum Kecelakaan
BMW Maut Anak Hatta Masih Mulus
Curhat Diky Chandra Soal Kasus Aceng
Hasil Tes Urine Pengemudi BMW Maut Negatif