TEMPO.CO, Manado -- Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, meletus lagi, Selasa pagi ini, 8 Januari 2013. Letusan kali ini mengeluarkan material berupa debu vulkanik yang dilontarkan ke udara setinggi 2.500 meter dari Kawah Tompaluan, yang merupakan titik letusan.
"Arah letusannya sendiri ke bagian tenggara dari Kawah Tompaluan. Bunyi gemuruh juga terdengar jelas," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Lokon dan Mahawu, Farid Ruskanda Bina.
Letusan Gunung Lokon terlihat jelas dari Manado. Walaupun dalam kondisi hujan lebat di Manado, awan kecokelatan dari Gunung Lokon terlihat membumbung ke udara. Letusan ini menjadi tontonan masyarakat Kota Manado.
"Bunyinya terdengar sampai di sini. Pas ditengok ke udara, memang Lokon yang meletus. Padahal angin dan hujan sangat berisik, tapi bunyi letusan Lokon tetap terdengar," kata Richard Pua, warga Malalayang, Kota Manado.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Utara, Hoyke Makarawung, mengatakan, untuk saat ini, Gunung Lokon masih berstatus siaga dengan jarak aman 2,5 kilometer.
"Saat ini Sulawesi Utara lagi diterjang ancaman bencana karena hujan dan angin kencang sudah terjadi selama tiga hari berturut-turut. Sudah ada wilayah terkena banjir dan tanah longsor. Untuk Lokon, kami sudah siapkan tim di sana. Selain itu, pemda juga telah siap," kata Hoyke.
ISA ANSHAR JUSUF