TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar mendatangi rumah keluarga RI di Rawa Bebek, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu pagi, 9 Januari 2013. Bocah RI, 11 tahun, meninggal secara tidak wajar di ruang ICU RS Persahabatan, pada Ahad 6 Januari 2013 lalu, karena diduga menjadi korban kekerasan seksual.
Linda datang dengan didampingi Kepala Biro Humas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Endang Moeniati. Kepada keluarga RI, Linda menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas musibah yang dialami keluarga RI. “Dalam kunjungannya ibu Menteri juga sempat memeluk kakak kandung RI, AR, yang sempat menangis,” kata Humas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Antoni Firdaus saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu, 9 Januari 2013.
Linda juga memberikan santunan berupa uang tunai kepada keluarga RI. Terkait dugaan RI mengalami tindak kekerasan seksual, Linda meminta kepolisian dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo transparan menyampaikan hasil otopsi RI. Alasannya, kata dia, masyarakat harus diberikan informasi yang terbuka agar tidak menimbulkan dugaan-dugaan. “Kami berharap kasus ini dibuka seterang-terangnya dan kami juga akan memberikan pendampingan bagi para korban dugaan kekerasan seksual,” ujar Linda. “Kami memberi pendampingan di tempat perlindungan anak dan akan mengawal.”
Sekitar pukul 09.45, Linda beranjak menyudahi kunjungannya. Linda hanya 45 menit mengunjungi keluarga RI. RI, yang masih duduk dibangku kelas V SD menghembuskan nafas terakhirnya di ruang ICU Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan sekitar pukul 06.00, Ahad 6 Januari 2013. Sebelumnya, RI sempat dirawat di ruang ICU tersebut dalam kondisi kritis atau koma, sejak 29 Desember lalu. Dia menderita luka di bagian vagina, yang diduga akibat mengalami kekerasan seksual. Polisi sampai kini masih mengusut kasus ini untuk mengungkap pelakunya.
AFRILIA SURYANIS