TEMPO.CO, Turin - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mengatakan, dirinya tetap bangga atas kinerja anak asuhnya, meski kalah dari Juventus. Milan harus tersingkir dari Coppa Italia setelah kalah dengan skor tipis 2-1 di Juventus Stadium, Kamis dinihari, 10 Januari 2013.
Milan sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu lewat aksi Stephan El Shaarawy. Pemain internasional Italia berdarah Mesir itu membobol gawang Marco Storari pada menit keenam. Namun keunggulan Milan hanya bertahan selama tujuh menit. Sebastian Giovinco mencetak gol lewat tendangan bebas.
Milan sendiri tampil menekan di babak kedua. Namun upaya mereka gagal membuahkan hasil. Skor imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir. Pada babak tambahan, Milan tetap mendominasi laga. Namun mereka harus kebobolan di menit ke-96 lewat aksi Mirko Vucinic.
Rossoneri berusaha bangkit kembali. Juve sendiri tampil bertahan dengan menyisakan Alessandro Matri seorang diri di lini depan. Hal tersebut membuat Milan kesulitan menembus pertahanan Juve. Akhirnya, Milan harus pulang dengan kekalahan 2-1.
“Itu adalah pertandingan yang seimbang. Pada gol kedua (Vucinic), kami membuat kesalahan di pertahanan,” kata Allegri kepada RAI. “Dalam hal apa pun, saya senang dengan kinerja tim karena kami memiliki beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan setelah gol Vucinic.”
Allegri sendiri mengaku tak puas atas hasil akhir. Ia menilai timnya pantas mendapatkan hasil yang lebih baik. “Hasil ini tentu mengecewakan, terutama penyelamatan akhir Marco Storari. Kami dapat berkembang dan juga layak mendapatkan hasil yang lebih dari pertandingan ini,“ tutur Allegri.
FOOTBALL-ITALIA | ANTONIUS WISHNU