TEMPO.CO, Kupang - Kepala Seksi Informasi dan Observasi Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Syaiful Hadi, mengatakan, cuaca buruk yang melanda daerah ini selama sepekan disebabkan adanya siklon tropis Narolle.
"NTT sedang dilanda siklon tropis Narolle yang memicu cuaca buruk hampir di seluruh wilayah," kata Syaiful kepada Tempo, Jumat, 11 Januari 2012.
Awalnya, menurut dia, NTT dilanda tekanan rendah yang berpusat di Laut Timor, yang terus bergeser ke barat daya Pulau Sumba. Namun, tekanan itu berkembang menjadi siklus tropis Narolle. "Posisi Narolle saat ini di 12,06 LS, 117,6 BT, atau sekitar 55 kilometer selatan Mataram," katanya.
Siklon tropis Narolle ini, kata Syaiful, menyebabkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang serta gelombang tinggi, yang mencapai 5 meter, dan angin dengan kecepatan 36-51 kilometer per jam. "Hujan dan gelombang tinggi masih akan melanda NTT hingga sepekan ke depan," katanya.
Diketahui, sepekan terakhir ini, NTT dilanda cuaca buruk yang menyebabkan bencana alam, banjir di sejumlah daerah, penutupan pelayaran yang sampai kini belum dibuka, serta mengganggu penerbangan di Bandara El Tari.
YOHANES SEO