TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi angin kencang masih akan melanda Jakarta hingga esok hari. Angin kencang disertai hujan lebat ini disebabkan oleh angin siklon Narelle, yang berpusat di Samudra Hindia.
Angin kencang ini kemarin sudah menumbangkan banyak pohon dan beberapa fasilitas publik di sejumlah wilayah di Jakarta. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Arfan Arkilie meminta warga Jakarta agar waspada terhadap fenomena ini.
"Kalau angin kencang jangan berlindung di bawah pohon dan papan reklame," kata Arfan kepada Tempo, Kamis, 11 Januari 2013. Saran ini untuk menghindari jatuhnya korban akibat tertimpa pohon dan fasilitas publik itu. Kemarin, sudah jatuh korban akibat angin kencang ini.
Arfan telah menerima banyak laporan tumbangnya pohon dan robohnya fasilitas publik di beberapa tempat di Jakarta. Berikut ini beberapa laporan itu.
Di Jakarta Barat, angin kencang menumbangkan sebuah pohon di Pesing dan Kedoya Selatan. Selain itu, dua orang dilaporkan tewas akibat tertimpa reklame di Cengkareng.
Di Jakarta Selatan, sebuah pohon tumbang Jalan Rasuna Said, Kuningan, kemarin siang. Pohon yang tumbang di jalur Transjakarta itu sempat memacetkan arus lalu lintas.
Di Jakarta Utara, tumpukan peti kemas roboh dan menimpa satu unit truk kontainer di Tanjung Priok kemarin sore. Tak ada korban akibat peristiwa tersebut.
Di Jakarta Pusat, sebuah atap jembatan penyeberangan di Senen lepas tertiup angin kemarin sore. Sebuah pohon juga tumbang di wilayah Tanah Abang.
Adapun di Jakarta Timur, sebuah pohon tumbang di wilayah Cawang kemarin sore. Pohon tumbang menimpa bus karyawan PT Pos Indonesia yang sedang berjalan di tengah jalan. Atap bus tersebut langsung ringsek. Beruntung, tak ada korban luka akibat peristiwa ini.
M. ANDI PERDANA
