TEMPO.CO, Madiun - Pasangan remaja yang diperkirakan berusia 20 tahun ditemukan tewas di hutan, di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Ahad, 13 Januari 2013. Mayat dua remaja berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang sudah membusuk itu ditemukan di petak 300 Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Kuwiran, Badan Kesatuan Pemangkutan Hutan (BKPH) Dungus, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun. Lokasi penemuan berada di Desa Kuwiran, Kecamatan Kare.
"Saya mencium bau busuk dan setelah saya dekati keduanya sudah tidak bernyawa," ujar Siswanto, warga yang menemukan mayat itu. Saat itu ia sedang mencari burung di hutan setempat. Menurutnya, kedua mayat masih mengenakan pakaian lengkap.
Saat ditemukan, mayat laki-laki dalam posisi bersujud atau menungging. Tak jauh dari mayat laki-laki, mayat perempuan ditemukan dalam posisi tidur miring. Mayat laki-laki mengenakan baju kotak-kotak dan celana hitam dan di tangannya memegang tasbih. Sedangkan mayat perempuan mengenakan jaket hitam, celana merah, baju cokelat, dan berambut panjang.
Siswanto langsung melapor ke petugas Perhutani setempat dan diteruskan ke kepolisian. Kepolisian Sektor Kare bersama Unit Identifikasi Kepolisian Resor Madiun langsung melakukan olah tempat kejadian.
Kepala Kepolisian Sektor Kare Ajun Komisaris Sukatin mengatakan, petugas menemukan sejumlah barang peribadi korban di antaranya handphone, sandal, dan botol minuman sari buah. "Tapi tidak ditemukan kartu identitas apa pun," ucap Sukatin.
Polisi juga kesulitan mengamati kemungkinan bekas luka fisik di tubuh korban karena sudah membusuk. Polisi belum memastikan apakah keduanya korban perampokan, pembunuhan dengan cara diracun, atau sengaja bunuh diri dengan cara minum racun. "Kami harus otopsi dulu untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Madiun Komisaris Sahat M Hasibuan, yang berada di lokasi kejadian.
Warga sekitar menduga kedua mayat bukan warga desa setempat. Berdasarkan informasi dari warga, sekitar tiga hari lalu di lokasi setempat terlihat sebuah mobil sedan masuk di kawasan hutan. Belum jelas apakah sedan tersebut ada kaitannya dengan penemuan kedua mayat remaja tersebut atau tidak.
ISHOMUDDIN
