TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta membersihkan jalan layang non-tol Antasari-Blok M pada Senin siang, 14 Januari 2013. Ini sebagai persiapan akhir sebelum uji coba jalan layang Antasari-Blok M esok hari, Selasa, 15 Januari 2013.
"Dibersihkan dari sisa-sisa pembangunan. Kalau struktur jalannya sudah siap," kata Kepala Seksi Simpang Tak Sebidang Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Heru Suwondo, ketika dihubungi Tempo, Senin 14 Januari 2013.
Jika persiapan berjalan lancar, kedua jalur di jalan layang non-tol tersebut dapat digunakan, baik yang mengarah ke Blok M maupun Cipete. Hanya saja, jalur masuk dari Cipete baru terdiri dari satu lajur. "Soalnya tanah di ujungnya itu baru selesai dibebaskan, jadi masih ada penyempitan di hulu jalur Cipete-Blok M," ujar Heru.
Jalan layang non-tol merupakan salah satu solusi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan di Ibu Kota, terutama di sepanjang Jalan Antasari dan Jalan Prapanca menuju Blok M.
Jalan layang Antasari-Blok M ini dikerjakan dalam lima paket. Pasar Cipete sepanjang 1.170 meter, Cipete Utara 805 meter, Taman Brawijaya 800 meter, Prapanca 628 meter, dan Lapangan Mabak sepanjang 1.391 meter. Jalan itu dapat menjadi alternatif rute bagi pengendara yang sering melintas di Jalan Fatmawati.
ANGGRITA DESYANI