TEMPO.CO, Atlanta - Coca-Cola menjadi satu-satunya merek minuman bersoda paling berpengaruh di dunia, yang selama ini mengasosiasikan sebagai simbol kebahagiaan. Tapi kini, mereka mulai mengubah pola pikir tersebut dengan membuat sebuah iklan tentang kegemukan.
Perusahaan yang berbasis di Atlanta ini, mulai Senin, 14 Januari 2013, akan menyiarkan iklan kegemukan dalam acara yang memiliki rating tertinggi di stasiun televisi CNN, FOX, dan MSNNBC. Iklan selama dua menit tersebut diharapkan bisa memicu perdebatan tentang soda dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.
Dalam tayangan komersial tersebut, Coca-Cola menampilkan perkembangan aneka minumannya, yang mulai mengurangi kalori. Mereka menekankan bahwa pertambahan berat badan bisa saja terjadi karena konsumsi terlalu banyak kalori, tidak hanya soda.
Iklan tersebut juga menyebutkan bahwa Coca-Cola sudah menggunakan pemanis yang rendah kalori dan mengenalkan minuman bersoda dalam ukuran yang lebih ringan.
Bagi Coca-Cola, perusahaan minuman nomor satu di dunia, iklan tersebut tentunya akan mempengaruhi industri minuman bersoda. Pengetatan terhadap minuman tinggi kalori lagi digalakkan di sejumlah kota di Amerika Serikat. Contohnya New York, yang mulai mengatur ukuran minuman bersoda yang boleh disajikan di restoran, bioskop, dan tempat olahraga.
Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Coca-Cola menggunakan iklan untuk promosi produk yang lebih menyehatkan. Tapi, untuk televisi, ini yang pertama. Iklan ini akan muncul pada Senin di CNN dalam acara The Situation Room with Wolf Blitzer, lalu di FOX News pada acara The O'Reilly Factor, dan MSNBC untuk pertunjukan The Rachel Maddow Show.
ABCNEWS | REUTERS | DIANING SARI