TEMPO.CO, Jakarta - Adalah lumrah Anda berbunga-bunga menceritakan hubungan percintaan, yang baru Anda jalin dengan pria idaman, pada orang lain yang dekat dengan Anda. Namun, ingat, kata Dylan Thrasher, penulis How to Find and Create Lasting Love, tidak semua orang bisa "menyediakan kuping" untuk mendengar tentang kehidupan percintaan Anda.
"Orang-orang yang berpacaran sering menghabiskan waktu terlalu banyak untuk membahas hubungan baru mereka," kata Thrasher. Padahal, katanya, lebih penting bagi mereka untuk memikirkan "nasib" kelanjutan hubungan itu ketimbang banyak omong tentang apa yang dilakukannya atau bagaimana kencan pertama dengannya.
Bahkan, katanya, mengobral cerita percintaan tak selamanya membawa manfaat. Pada akhirnya, Anda berisiko mendapatkan nasihat yang buruk jika suatu saat menghadapi masalah.
Situs Match.com menyarankan, sebaiknya tak mengobral cerita percintaan pada sembarang orang. Setidaknya, jangan pada orang-orang dalam daftar berikut ini.
1. Rekan kerja Anda
"Jangan membicarakan kehidupan percintaan dengan rekan kerja," kata Maryann Reid, pakar gaya hidup, penulis, dan pendiri Alphanista.com. "Ini bisa menjadi tempat tumbuh suburnya kecemburuan dan nasihat yang buruk."
Selain itu, hubungan pertemanan tak selamanya langgeng. Risiko cerita "bocor" menjadi sangat besar karena itu.
"Saya berbagi cerita dari kehidupan pribadi saya dengan rekan kerja, dan dia mengirimkan e-mail memberi tahu cerita saya pada orang-orang," kata Judi Mason, ahli strategi kehidupan dan bisnis di Atlanta dan penulis buku yang akan segera diterbitkan, The Relationship Chronicles: Straight Talk, Real Love, No Drama. "Dia berbagi cerita dengan orang-orang di kantor kami dan dengan orang yang saya tidak tahu di kantor pusat."
2. Mantan kekasih
"Satu orang yang Anda tidak harus membicarakan kehidupan cinta Anda adalah mantan kekasih Anda," kata psikolog klinis Dr Julie Gurner. "Apakah Anda kontak langsung atau hanya chatting di Facebook, berbicara dengan mantan Anda tentang kehidupan percintaan sama dengan melajukan hubungan baru Anda ke arah kesulitan dan komplikasi."
Lori Freson, terapis keluarga di Encino, California, membenarkannya. "Saya tahu, niat Anda baik ... Anda mencoba untuk mempercayainya dan menganggapnya "teman". Namun, ingat, emosi Anda berdua masih mentah, bahkan jika Anda tidak menyadari hal itu," katanya. Kecuali jika mengharapkan untuk kembali dengannya, hindari pembicaraan soal kehidupan Anda saat ini dengannya.
3. Teman-teman yang tidak puas dengan kehidupan percintaan mereka sendiri
"Jangan membicarakan kehidupan cinta Anda dengan teman-teman yang tidak puas dengan hubungan mereka," saran Laurel House, penulis QuickieChick’s Cheat Sheet to Life. "Teman-teman yang tidak puas dengan kehidupan cinta mereka lebih cenderung untuk menurunkan semangat Anda, bahkan ketika Anda sedang sangat antusias tentang hal itu."
Ada kemungkinan bahwa seorang teman Anda akan lebih suka Anda memiliki hubungan seperti yang mereka miliki. Dan sialnya, kata House, di awal menjalin romansa, opini orang lain kerap sangat berpengaruh pada putusan Anda.
4. Ayah Anda
"Jika Anda seorang perempuan, jangan bicara dengan ayah Anda tentang perjalanan cinta Anda," kata Johanna Lyman, psikolog percintaan di Cupertino, California. "Tidak peduli seberapa besar hubungan Anda dengan ayah, ia tidak pernah menganggap Anda sebagai wanita dewasa, di matanya Anda tetap anak-anak yang perlu dilindungi."
Pada awalnya, semua ayah cenderung tidak menyukai pasangan anak perempuannya. Nasihat lain: "Jangan menjelek-jelekkan kekasih Anda di depan ibu, adik, atau teman terbaik, kecuali Anda 100 persen yakin hubungan Anda sudah berakhir," saran Lyman. "Mereka akan mengingat semua hal-hal buruk."
5. Mertua Anda
"Saya pikir sangat tak layak untuk berbagi perincian kehidupan percintaan Anda dengan orang tua atau mertua," kata copywriter dan blogger ternama Will Blesch. "Saya membuat kesalahan dengan berbicara pada ibu mertua tentang beberapa mantan saya. Saya berpikir, karena dia adalah ibu saya juga, ia akan memiliki nasihat tentang bagaimana saya harus berurusan dengan masalah tertentu. Ternyata saya salah besar," katanya.
MATCH.COM | TRIP B