Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Ceritakan Asmara Anda pada Orang-orang Ini

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
REUTERS/Fabrizio Bensch
REUTERS/Fabrizio Bensch
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Adalah lumrah Anda berbunga-bunga menceritakan hubungan percintaan, yang baru Anda jalin dengan pria idaman, pada orang lain yang dekat dengan Anda. Namun, ingat, kata Dylan Thrasher, penulis How to Find and Create Lasting Love, tidak semua orang bisa "menyediakan kuping" untuk mendengar tentang kehidupan percintaan Anda.

"Orang-orang yang berpacaran sering menghabiskan waktu terlalu banyak untuk membahas hubungan baru mereka," kata Thrasher. Padahal, katanya, lebih penting bagi mereka untuk memikirkan "nasib" kelanjutan hubungan itu ketimbang banyak omong tentang apa yang dilakukannya atau bagaimana kencan pertama dengannya.

Bahkan, katanya, mengobral cerita percintaan tak selamanya membawa manfaat. Pada akhirnya, Anda berisiko mendapatkan nasihat yang buruk jika suatu saat menghadapi masalah.

Situs Match.com menyarankan, sebaiknya tak mengobral cerita percintaan pada sembarang orang. Setidaknya, jangan pada orang-orang dalam daftar berikut ini.

1. Rekan kerja Anda
"Jangan membicarakan kehidupan percintaan dengan rekan kerja," kata Maryann Reid, pakar gaya hidup, penulis, dan pendiri Alphanista.com. "Ini bisa menjadi tempat tumbuh suburnya kecemburuan dan nasihat yang buruk."

Selain itu, hubungan pertemanan tak selamanya langgeng. Risiko cerita "bocor" menjadi sangat besar karena itu.

"Saya berbagi cerita dari kehidupan pribadi saya dengan rekan kerja, dan dia mengirimkan e-mail memberi tahu cerita saya pada orang-orang," kata Judi Mason, ahli strategi kehidupan dan bisnis di Atlanta dan penulis buku yang akan segera diterbitkan, The Relationship Chronicles: Straight Talk, Real Love, No Drama. "Dia berbagi cerita dengan orang-orang di kantor kami dan dengan orang yang saya tidak tahu di kantor pusat."

2. Mantan kekasih
"Satu orang yang Anda tidak harus membicarakan kehidupan cinta Anda adalah mantan kekasih Anda," kata psikolog klinis Dr Julie Gurner. "Apakah Anda kontak langsung atau hanya chatting di Facebook, berbicara dengan mantan Anda tentang kehidupan percintaan sama dengan melajukan hubungan baru Anda ke arah kesulitan dan komplikasi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lori Freson, terapis keluarga di Encino, California, membenarkannya. "Saya tahu, niat Anda baik ... Anda mencoba untuk mempercayainya dan menganggapnya "teman". Namun, ingat, emosi Anda berdua masih mentah, bahkan jika Anda tidak menyadari hal itu," katanya. Kecuali jika mengharapkan untuk kembali dengannya, hindari pembicaraan soal kehidupan Anda saat ini dengannya.

3. Teman-teman yang tidak puas dengan kehidupan percintaan mereka sendiri
"Jangan membicarakan kehidupan cinta Anda dengan teman-teman yang tidak puas dengan hubungan mereka," saran Laurel House, penulis QuickieChick’s Cheat Sheet to Life. "Teman-teman yang tidak puas dengan kehidupan cinta mereka lebih cenderung untuk menurunkan semangat Anda, bahkan ketika Anda sedang sangat antusias tentang hal itu."

Ada kemungkinan bahwa seorang teman Anda akan lebih suka Anda memiliki hubungan seperti yang mereka miliki. Dan sialnya, kata House, di awal menjalin romansa, opini orang lain kerap sangat berpengaruh pada putusan Anda.

4. Ayah Anda
"Jika Anda seorang perempuan, jangan bicara dengan ayah Anda tentang perjalanan cinta Anda," kata Johanna Lyman, psikolog percintaan di Cupertino, California. "Tidak peduli seberapa besar hubungan Anda dengan ayah, ia tidak pernah menganggap Anda sebagai wanita dewasa, di matanya Anda tetap anak-anak yang perlu dilindungi."

Pada awalnya, semua ayah cenderung tidak menyukai pasangan anak perempuannya. Nasihat lain: "Jangan menjelek-jelekkan kekasih Anda di depan ibu, adik, atau teman terbaik, kecuali Anda 100 persen yakin hubungan Anda sudah berakhir," saran Lyman. "Mereka akan mengingat semua hal-hal buruk."

5. Mertua Anda
"Saya pikir sangat tak layak untuk berbagi perincian kehidupan percintaan Anda dengan orang tua atau mertua," kata copywriter dan blogger ternama Will Blesch. "Saya membuat kesalahan dengan berbicara pada ibu mertua tentang beberapa mantan saya. Saya berpikir, karena dia adalah ibu saya juga, ia akan memiliki nasihat tentang bagaimana saya harus berurusan dengan masalah tertentu. Ternyata saya salah besar," katanya.

MATCH.COM | TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

52 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.