Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bencana Alam Melanda 16 Daerah di NTT  

image-gnews
Pusat gempa Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT)(titik merah) berada 8.41 LS - 120.69 BT dengan episentrum 148 Km. bmg.co.id
Pusat gempa Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT)(titik merah) berada 8.41 LS - 120.69 BT dengan episentrum 148 Km. bmg.co.id
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung melanda 16 dari total 21 kabupaten dan kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada dua pekan terakhir.

Sekretaris daerah NTT Frans Salem menjelaskan, bencana terjadi di Kota Kupang, Kabupaten Belu, Sumba Barat Daya, Alor, Kabupaten Kupang, Flores Timur, Sikka, Ende, Lembata, Timor Tengah Selatan, Manggarai, Manggarai Timur, Nagekeo, Sumba Barat, Sabu Raijua dan Kabupaten Rote Ndao. ”16 daerah yang dilanda bencana alam tersebut berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT,” katanya, Kamis, 17 Januari 2013.

Banjir terparah terjadi di Kabupaten Belu dan Kabupaten Kupang. Di Belu, banjir melanda sembilan desa dan merendam sedikitnya 1.725 rumah warga. Banjir di Belu disebabkan meluapnya sungai Benanain akibat hujan lebat dua pekan terakhir.

Sedangkan di Kabupaten Kupang, banjir merendam 350 rumah warga. Bahkan menggenangi ruas jalan Trans Timor yang menghubungkan NTT dan Timor Leste, sehingga arus transportasi antar dua negara terganggu.

Bencana tanah longsor melanda Kota Kupang dan menimbun sedikitnya 20 rumah di Kelurahan Belo. Tanah longsor juga terjadi di Kabupaten Ende yang memutuskan ruas jalan Trans Flores.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Frans mengatakan, selain merendam dan menimbun rumah warga, banjir dan longsor juga merusak tanaman pertanian milik warga. "Bencana alam merata hampir di seluruh wilayah," ujarnya.

Masing-masing pemerintah kabupaten dan kota, kata Frans, telah menyalurkan bantuan tanggap darurat bagi korban bencana. Pemerintah juga membangun 28 rumah bagi korban banjir dengan dana Rp 560 juta. Setiap rumah dibangun dengan anggaran Rp 20 juta.

YOHANES SEO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang berhasil menciptakan alat pemantau longsor. Foto : UNNES
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.


Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Sejumlah warga menyaksikan jalan raya yang ambles di lokasi bencana longsor di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 30 Maret 2016.  Berdasarkan pantauan BPBD, longsoran diperkirakan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah dan dikhawatirkan akan semakin meluas. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.


Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.


Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.


Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

TEMPO/Budi Purwanto
Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.


3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.


Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

ANTARA/Agus Bebeng
Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.


Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Warga bersama relawan bergotong royong membuat saluran air di lokasi bencana longsor dan tanah bergerak di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 31 Maret 2016. Sedikitnya 21 rumah roboh, serta ratusan lainnya  terancam roboh. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.


Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.


Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.