TEMPO.CO, Bekasi - Imam terpaksa kembali ke rumahnya di sekitar Mekarsari, Bekasi. Pria 24 tahun ini awalnya berniat bekerja ke kantornya di daerah Cikini, Jakarta, tapi langkahnya surut melihat hujan semakin deras. Ditambah lagi jadwal KRL yang kacau balau, ia pun batal pergi ke kantor pagi ini.
Sejatinya ia mulai bekerja pukul 09.00 pagi. Namun, kereta Commuter Line yang biasa ia tumpangi pukul 07.45 tidak kunjung melaju. Berharap mendapat kereta lain yang bisa mengantarnya hingga Stasiun Cikini, ia pun menanti dengan harap.
Namun hingga pukul 09.30, harapan itu tidak juga datang. "Wah, gawat ini," katanya melihat kondisi Stasiun Bekasi yang pernuh dengan para pekerja, Kamis, 17 Januari 2013.
Pukul 09.45, ia pun diberi kabar oleh atasannya untuk tidak usah ke kantor hari ini. "Kantor saya akhirnya diliburkan hari ini. Enggak usah kerja kata atasan saya," kata Imam.
Ratih, seorang karyawati swasta lainnya di daerah Kuningan, Jakarta, pun punya cerita serupa. Setelah menunggu hingga pukul 10.00, akhirnya pulang ke rumahnya dan membatalkan niatnya bekerja pada Kamis, 17 Januari 2013. "Saya sudah telepon bos tadi bilang situasinya. Katanya tidak usah ke kantor," katanya.
Baik Imam maupun Ratih mengembalikan kembali tiket Commuter Line yang sudah sempat mereka beli. Karcis yang sudah basah terkena air hujan itu pun masih diterima pihak kereta api sebagai permintaan maaf atas kekacauan KRL hari itu.
Selain mereka berdua, masih terdapat ratusan penumpang kereta api lain yang bernasib sama dengan mereka. Setelah menunggu selama sekitar satu-dua jam di Stasiun Bekasi, mereka pun mengembalikan tiket kereta api dan balik kanan pulang.
Ratusan penumpang kereta api tertahan di Stasiun Bekasi sejak pukul 07.30 pada Kamis, 17 Januari 2012. Penghentian kereta api ini, menurut Wakil Kepala Stasiun Bekasi, Fitriyadi, karena terjadi banjir di beberapa stasiun besar. "Stasiun Kota, Kampung Bandan, dan Sudirman banjir. Tidak bisa dilewati semua," katanya kepada Tempo di Stasiun Bekasi.
Menurut Fitriyadi, karena stasiun-stasiun itu tidak bisa dilewati, maka terjadi beberapa penumpukan kereta dan penumpang di beberapa stasiun, seperti Manggarai dan Cakung, serta Jatinegara. "Penumpang dari Bogor dan Bekasi tertahan di Manggarai. Jalur keretanya juga penuh oleh kereta," katanya.
Ia mengatakan, kereta terakhir dari Bekasi berangkat pukul 07.25. Namun, itu pun tertahan di Cakung karena harus antre tempat ke Manggarai yang jalurnya sudah penuh. Sekitar pukul 10.00 kereta Commuter Line dijalankan kembali. "Kereta itu hanya sampai Jatinegara saja," tutur Fitriyadi.
MITRA TARIGAN