TEMPO.CO, Surakarta- Banjir di Jakarta mempengaruhi perjalanan kereta api dari Surakarta. Keberangkatan kereta tujuan Jakarta sempat terlambat pada Kamis, 17 Januari 2013 malam. Kereta Argo Dwipangga yang mestinya berangkat pukul 20.00 molor menjadi pukul 21.30 WIB.
Kepala Stasiun Solo Balapan, Parjiyanto, mengatakan kereta terlambat berangkat karena menunggu kedatangan kereta dari Jakarta. Kereta Argo Dwipangga dari Jakarta yang mestinya datang jam 16.30, baru tiba di Stasiun Solo Balapan pukul 19.45 WIB.
Keterlambatan hanya terjadi untuk Argo Dwipangga. Dia mengatakan keberangkatan kereta bisnis Senja Utama rute Solo-Jakarta dan kereta Lodaya tujuan Bandung sesuai jadwal. Senja Utama berangkat pukul 18.00 dan Lodaya pukul 08.30 dan 20.30.
"Tapi untuk hari ini sudah normal lagi. Kereta yang berangkat dari Solo Balapan tepat waktu semua," ujarnya, Jumat, 18 Januari 2013. Kereta tujuan Jakarta yang sudah berangkat, yakni Argo Lawu pukul 08.00.
Dia mengatakan karena keterlambatan keberangkatan Argo Dwipangga kemarin, ada beberapa penumpang yang lantas beralih ke kereta Gajayana tujuan Malang-Jakarta yang berangkat jam 20.45 dari Stasiun Solo Balapan. Dia mengatakan tiket penumpang dikembalikan penuh dan dibelikan tiket kereta Gajayana.
Asisten Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi VI Yogyakarta, Kuswardoyo, mengatakan banjir Jakarta menyebabkan beberapa kereta api dari Jakarta dengan tujuan Solo dan Yogyakarta terlambat datang pada Kamis, 17 Januari malam.
Kereta yang terlambat seperti Fajar Utama, Taksaka, Gajah Wong, dan Argo Dwipangga. "Rata-rata terlambat 2,5 jam," katanya. Kereta datang terlambat karena ada beberapa titik perlintasan kereta api dan stasiun di Jakarta yang kebanjiran sehingga tidak bisa dilewati atau kereta melintas dengan hati-hati.
Contohnya Stasiun Sudirman, Jakarta Kota, Tanah Abang, Kemayoran, dan Jakarta Gudang. Lalu jalur rel antara Stasiun Sudirman-Manggarai terjadi longsor sekitar 50 meter. "Kondisi tersebut berimbas pada keterlambatan perjalanan kereta api, tapi tidak sampai terjadi pembatalan," ujarnya.
UKKY PRIMARTANTYO