TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai salah satu stasiun transit utama, Stasiun Manggarai terlihat lebih sibuk pada Jumat, 18 Januari 2013. Akibat banjir yang masih melanda beberapa kawasan di Jakarta pada Kamis, 17 Januari 2013 kemarin, operasi kereta rel listrik pada Jumat, 18 Januari 2013 masih tersendat. Kereta dari Bogor hanya sampai stasiun Manggarai.
"Stasiun Tanah Abang dan Kota masih banjir. Jadi, semua diturunkan di Manggarai," kata salah satu petugas Stasiun Manggarai, Andri Hermawan, di Stasiun Manggarai, Jakarta, 18 Januari 2013.
Lumpuhnya dua stasiun utama itu mengharuskan kereta-kereta dari Bekasi, Depok, maupun Bogor hanya melaju sampai Stasiun Manggarai saja. Masyarakat urban dari wilayah Depok, Bogor, dan Bekasi yang turun di Stasiun Manggarai membuat Stasiun Manggarai terlihat lebih penuh dari biasanya. Setelah turun dari kereta masing-masing, para penumpang lalu lalang ke pintu keluar melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum atau ojek.
Dari pantauan Tempo, keenam lajur kereta di Stasiun Manggarai terisi penuh kereta yang berhenti. Bahkan, satu rel diparkir oleh dua rangkaian kereta sehingga kereta-kereta itu banyak yang terparkir tidak tepat mendekati peron. Kereta dari Bekasi yang ditumpangi Tempo juga sempat terhambat beberapa menit antara Stasiun Jatinegara dan Manggarai.
"Semua kereta menunggu giliran masuk. Makanya banyak antrian. Di sini pun mereka hanya berhenti lima menit kemudian pulang lagi," kata Andri.
Sayangnya, hiruk-pikuk ratusan, bahkan mungkin ribuan orang yang lalu-lalang ini tidak didukung oleh fasilitas. Stasiun Manggarai menutup toilet umumnya. "Mati lampu. Jadi, airnya enggak bisa hidup. Enggak ada toilet lagi di sini," kata Andri. Padahal, banyak penumpang yang butuh menggunakan kamar kecil.
Akibat mati lampu, charger gratis yang biasa disediakan di stasiun juga tidak bisa digunakan. Menurut Andri, pemadaman listrik ini demi keamanan masyarakat karena banjir. Walau listrik gardu lokal stasiun mati, pengumuman tentang pemberangkatan kereta tetap diberikan. "Kalau suara pengumuman itu pakai listrik gardu warga, bukan gardu punya kereta api," kata Andri. (Baca: Beda Curah Hujan Jakarta 2007 dengan 2013)
Depan Stasiun Manggarai juga terlihat lebih macet. Metromini, Kopaja, ojek, dan bajaj banyak yang menunggu para penumpang di bagian luar stasiun. Mereka menutupi jalan sehingga kendaraan lain tidak bisa lewat. Tak ayal, jalan depan Stasiun Manggarai tersendat. Update berita banjir Jakarta lainnya.
MITRA TARIGAN