TEMPO.CO, Jakarta - Kala berlibur, tak selamanya Anda menemukan pengalaman yang menyenangkan. Kadang, saking bersemangatnya bepergian, Anda malah sakit atau mengalami sebuah insiden hingga terluka.
Untuk mengurangi sakit hingga tak mengganggu jadwal wisata, Washington Post menyarankan Anda untuk menyiapkan sembilan obat yang wajib dibawa kala bepergian.
1. Obat demam
Kondisi cuaca yang kerap berubah atau tidak sama dengan lingkungan asli Anda bisa meningkatkan suhu tubuh. Karena itu, obat penurun panas atau demam harus ada di kotak obat Anda selama perjalanan.
2. Termometer digital
Sama seperti obat demam, termometer bermanfaat bila Anda atau anggota keluarga ada yang mengalami perubahan suhu tubuh. Dengan alat ini, Anda bisa mengetahui pasti temperatur badan. Dengan demikian, Anda tahu cara mengobatinya.
3. Obat alergi
Masih soal makanan. Tidak sedikit dari kita yang pantang memakan udang, ikan, telur, atau kacang-kacangan. Alasannya satu, alergi. Kalau sudah begitu, sebaiknya Anda juga membawa obat alergi. Dengan begini, Anda bisa menyantap penganan apa pun tanpa khawatir diserang rasa gatal.
4. Obat antimabuk
Pesawat akrab dengan turbulensi, kapal kerap bertemu gelombang, dan bus sering terjebak kemacetan. Bisa dikatakan, tidak ada transportasi yang benar-benar memberi kelancaran kala berlibur. Dan, bila Anda termasuk orang yang tak mudah beradaptasi dengan kendaraan, bisa jadi bakal mudak mabuk. Untuk itu, sangat disarankan menyimpan obat antimabuk dalam tas kala berwisata.
5. Perban
Bawalah beberapa perban pelbagai ukuran, tisu basah, kain kasa, serta cairan pembersih. Tujuannya, Anda bisa langsung mengobati luka terbuka atau patah tulang kala kesialan ikut dalam perjalanan.
6. Gel antigatal serta krim kulit
Bila pergi ke kawasan tropis, terutama gunung dan hutan, kemungkinan besar Anda bakal bertemu dengan serangga. Mulai dari nyamuk, laba-laba, tawon, hingga lalat pembawa larva. Jika ada serangga yang menggigit Anda, segeralah oleskan krim antigatal. Krim kulit pun berfungsi untuk mengobati iritasi kulit.
7. Tabir surya
Tabir surya ini penting kalau Anda bermain air di pantai, atau menyelam dan snorkeling di lautan. Sebab, kulit tanpa perlindungan tabir surya akan mudah terbakar, bahkan bisa menimbulkan kanker. Bila membawa tabir surya, pastikan ukuran SPF-nya lebih dari 15.
8. Sabun pembersih tangan
Cairan ini penting dipakai sebelum Anda menyantap makanan atau setelah buang air besar. Sebab, belum tentu Anda bisa dengan mudah menemukan air untuk membersihkan kuku serta sela-sela jari dari kotoran. Dan sebelum pergi, cek dulu jika pembersih tangan itu mengandung alkohol 60 persen.
9. Obat diare
Biasanya, lokasi liburan menyajikan pelbagai menu berbeda dengan santapan yang biasa Anda makan. Entah cenderung asam, pedas, atau terlalu asin. Rasa yang berbeda itu kadang dapat menimbulkan masalah pada pencernaan hingga Anda mengalami diare. Kalau sudah begini, ada baiknya Anda menelan obat diare. Hingga perjalanan tak perlu terganggu dengan aktivitas ke toilet.
WASHINGTON POST | CORNILA DESYANA
