Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puncak Banjir Rendam Separuh Wilayah Jakarta Barat  

Editor

Yuliawati

image-gnews
Banjir di kawasan pluit, Jakarta Utara, Senin (21/1). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Banjir di kawasan pluit, Jakarta Utara, Senin (21/1). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Supardiyo, mengatakan 50 persen wilayah Jakarta Barat tergenang air pada saat puncak banjir pekan lalu. Dibandingkan dengan banjir pada 2007, terjadi peningkatan sebesar 12,5 persen.

"Namun kondisi hari ini sudah menurun menjadi sekitar 25 persen," ucap Supardiyo, Selasa, 22 Januari 2013. Wilayah yang masih terndam air berada di Kecamatan Cengkareng dan Kalideres. Total wilayah Jakarta Barat sendiri sebesar 127,11 kilometer persegi. Menurut dia, banjir di wilayah Jakarta Utara masih lebih tinggi dibandingkan dengan di Jakarta Barat.

Meningkatnya wilayah yang terndam air tidak lepas dari perubahan kondisi lingkungan. Supardiyo mengatakan setidaknya ada dua faktor utama pemicu bertambahnya genangan air, yaitu pengendapan pada aliran sungai dan penurunan tanah.

Pengendapan pada sungai, katanya, dipicu oleh meningkatnya limbah domestik yang dibuang ke kali. "Limbah sisa mencuci suka langsung dibuang ke kali," ucap Supardiyo. Belum lagi ditambah dengan limbah industri. Walhasil ketika hujan tiba, volume air sungai tidak sanggup menampung dengan maksimal.

Lebih lanjut, terkait dengan penurunan tanah, Supardiyo menuturkan setiap tahun kawasan Jakarta mengalami penurunan sebesar 1 cm-1,5 cm." Akan semakin cepat bila ditambah dengan pembangunan gedung yang tidak sesuai aturan dan penggunaan air tanah yang berlebihan," kata dia.

Kabar meningkatnya persentase wilayah Jakarta Barat yang tergenang air dikuatkan oleh Supriatin, Kepala Seksi Penanggulangan Bencana Sudin Damkar dan Penanggulangan Bencana. Pada banjir 2007 tercatat ada 37 kelurahan yang tergenang air. "Di 2013 ini naik jadi 39 kelurahan," katanya. Namun, Supriatin tidak tahu dua kelurahan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menyebutkan salah satu titik banjir baru di Jakarta Barat adalah ruas Jalan Daan Mogot dan Jalan Outer Ring Road Puri Kembangan. "Dulu cuma genangan biasa dan bisa dilalui kendaraan, tapi kemarin tidak bisa," kata dia.

Untuk mencegah bertambahnya wilayah genangan, Supardiyo mengungkapkan perlu adanya pembuatan daerah serapan air, di antaranya dengan membuat sumur serapan.

Berkaca pada Peraturan Gubernur No. 68 Tahun 2005 setiap bangunan seluas 5.000 meter persegi wajib memiliki sumur resapan. "Ini solusi jangka pendek yang relatif bisa dilakukan sekarang."

Sementara itu, dari pantauan Tempo, wilayah Jakarta Barat yang masih tergenang air hingga saat ini adalah daerah Kapuk. Air setinggi 20 cm masih menggenangi rumah warga di Kelurahan Kapuk dan ruas Jalan Kapuk Raya, Cengkareng. Juhri, salah satu warga Kampung Apung di RW 01, mengatakan genangan air akan lama surut. Apalagi jika ditambah dengan pasang air laut.

ADITYA BUDIMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

29 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

37 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

39 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

49 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

59 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.


Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua


Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun