TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum akan mempercepat pengerjaan empat proyek infrastrukstur penanggulangan banjir Jakarta. Keempat proyek tersebut adalah pembangunan sodetan Sungai Ciliwung-Kanal Banjir Timur, pengerjaan normalisasi Sungai Ciliwung, pembangunan Waduk Ciawi, dan normalisasi Sungai Pesanggrahan, Angke, dan Sunter.
"Seluruh program tersebut menjadi program jangka pendek, menengah, dan panjang yang kami prioritaskan untuk penanggulangan banjir," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Muhammad Hasan, saat ditemui di kantornya, Selasa, 22 Januari 2013.
Sesuai dengan instruksi Presiden SBY, kata Hasan, pemerintah memprioritaskan program sodetan Sungai Ciliwung-Kanal Banjir Timur, pengerjaan normalisasi Sungai Ciliwung, dan pembangunan Waduk Ciawi. Namun, rencana tersebut akan menemui jalan terjal, yaitu belum dianggarkan pada APBN 2013. Namun, seolah tak mau salah, Hasan mengatakan ada jalan keluar, yakni, "Kementerian akan berkoordinasi dengan Pemerintah DKI Jakarta."
Adapun proyek normalisasi Sungai Pesanggrahan, Angke, dan Sunter, menurut Hasan, dapat dipastikan terealisasi karena mendapatkan anggaran. “Ada dalam pagu anggaran kami,” ujarnya. Kementerian, lanjut dia, meminta kontraktor mengubah titik pengerjaan, yang tadinya titik-titik yang sudah dibebaskan diubah menjadi titik yang rentan terhadap banjir. “Prioritas pengerjaan dilakukan di daerah yang dianggap rawan.”
RAFIKA AULIA