Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Resiko Kematian Wanita Perokok 25 Kali Lebih Tinggi

Editor

Grace gandhi

image-gnews
TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Berhati-hatilah bagi perempuan yang suka merokok. Resiko kematian bagi perempuan perokok saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang menghisap rokok di tahun 1960an.

Sebuah studi yang dilaporkan dalam New England Journal of Medicine menyebutkan hal ini terjadi karena perempuan masa kini memulai kebiasaan merokok mereka lebih cepat dari generasi sebelumnya. Ditambah konsumsi yang lebih banyak setiap harinya, semakin meningkatkan resiko kanker paru-paru.

Studi ini mengambil data lebih dari 2 juta perempuan di Amerika Serikat berusia 55 tahun atau lebih, mencakup periode 1959-2010. Dalam catatan medis mereka pada tahun 2000-2010 menunjukkan kemungkinan meninggal akibat kanker paru-paru, 25 kali lebih besar dibandingkan teman mereka yang tidak merokok. Ini mengikuti pola yang sama pada pria di tahun 1980-an.

Jika dibandingkan dengan generasi pertama perempuan perokok yang dimulai pada 1950an dan 1960an, mereka hanya beresiko meninggal akibat kanker paru-paru tiga kali lebih mungkin dibandingkan orang-orang yang tidak pernah merokok.

Peneliti utama, Dr Michael Thun, mengatakan resiko kematian di antara perokok perempuan memang terus meningkat tajam selama beberapa dekade. "Meskipun fakta bahwa perempuan itu mengkonsumsi merek rokok yang rendah tar dan nikotin-nya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian yang dipublikasikan tahun lalu ini menunjukkan jika perempuan yang telah merokok seumur hidupnya meninggal satu dekade lebih cepat daripada mereka yang sama sekali tak pernah merokok.

Prof Sir Richard dari Universitas Oxford ikut mengomentari temuan ini. "Jika perempuan merokok seperti laki-laki, mereka mati seperti laki-laki," kata dia.

Yang melegakan, studi itu menyebutkan jika berhenti merokok pada usia berapa pun secara dramatis mengurangi angka kematian dari semua penyakit utama yang disebabkan oleh merokok. Berhenti merokok juga jauh lebih efektif daripada mengurangi jumlah rokok yang diisap.

BBC | DAILYMAIL | MUNAWWAROH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

28 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.