TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali berharap ada kepedulian dari masyarakat mampu kepada mereka yang tertimpa bencana alam, terutama korban banjir Jakarta.
"Saya mengajak saudara-saudara yang memiliki kemampuan untuk mengulurkan tangan, bersama-sama mengurangi beban dan kesulitan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah itu," kata SBY saat berpidato dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Istana Negara, Jakarta, Jumat malam, 25 Januari 2013.
Menurut SBY, sekecil dan dalam bentuk apapun bantuan yang diberikan, tetap sangat berguna bagi mereka yang tertimpa musibah. "Serta merupakan wujud dari kesalehan sosial kita," ujar mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan ini.
Permintaan ini merupakan yang kedua kalinya dilontarkan SBY. Kamis kemarin, dalam peringatan Maulid Nabi bersama jamaah Majelis Rosulullah di halaman selatan Monumen Nasional, ia juga meminta warga berada membantu korban banjir Jakarta.
"Rakyat yang memiliki kemampuan dan kelebihan sebaiknya berbagi dan menolong saudara kita yang tertimpa bencana," kata SBY, Kamis pagi, kemarin.
Bencana banjir besar melanda Jakarta Kamis pekan lalu . Aktivitas warga pun lumpuh. Bencana ini juga menimbulkan puluhan korban jiwa dan ribuan orang menjadi pengungsi.
Adapun wilayah yang hingga kini masih digenangi banjir adalah Pluit, Jakarta Utara. Genangan air tak bisa mengalir ke laut lantaran adanya arus rob di sana.
PRIHANDOKO