Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Operator Warnet Diduga Provokator Rusuh Sumbawa

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Seorang warga menyaksikan ruko yang terbakar saat terjadi kerusuhan di Sumbawa Besar, Sumbawa, NTB, Selasa (22/1). ANTARA/Ikhsan
Seorang warga menyaksikan ruko yang terbakar saat terjadi kerusuhan di Sumbawa Besar, Sumbawa, NTB, Selasa (22/1). ANTARA/Ikhsan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang operator warnet di Sumbawa Besar Dedi Rahman  alias Dedi Zaman, 32 tahun, dijadikan tersangka sebagai provokator kerusuhan yang terjadi di Sumbawa Besar, Selasa 22 Januari 2013. Ia dijadikan tersangka untuk mempertanggung jawabkan tulisannya di grup Facebook Rungan Samawa yang ditulis Senin 21 Januari 2013. Rungan Samawa memiliki 5.957 anggota.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat  Ajun Komisaris Besar Sukarman Husein menjelaskan bahwa meskipun tulisannya sudah dihapus, polisi telah mendapatkan buktinya. Ia dikenai pasal 45 yo pasal 28 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik. Ancaman hukumannya 6 tahun penjara atau denda Rp 1 miliar. "Ia harus bertanggung jawab perbuatannya," kata Sukarman kepada Tempo, Senin 28 Januari 2013 malam.

DR ditangkap oleh polisi pada Sabtu 26 Januari 2013 pukul 5 sore. Kini dia ditahan di markas Kepolisian Resor Sumbawa.

Admin grup Rungan Samawa (Kabar Sumbawa) Wahyudi  Dirgantara, sewaktu diminta konfirmasinya menjelaskan bahwa dirinya baru tahu adanya komentar DZ Rabu 23 Januari 2013 malam setelah sehari terjadinya kerusuhan Selasa 22 Januari 2013 sore. "Dia sudah diingatkan oleh sesama anggota Rungan agar menghapus komentarnya tapi tidak diindahkan," ujarnya.

Katanya, isinya diantaranya menyebut kemungkinan akan ada peristiwa pengulangan kasus 1981 (kasus yang bernuansa SARA ). Anggota Rungan Samawa yang mengomentari ada 44 orang. Didi sendiri sudah menjalani pemeriksaan polisi selama enam jam, Sabtu 26 Januari 2013 lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kerusuhan terjadi pada Selasa 22 Januari lalu. Massa membakar dan merusak rumah, perkantoran, dan tempat ibadah warga Bali. Kerusuhan ini dipicu kabar yang menyebut Arniyati, seorang warga setempat tewas karena dibunuh oleh seorang polisi Brigadir Gede Eka Swarjana. Kerusuhan meluas karena membawa sentimen etnis terhadap warga Bali.

Adapun Brigadir Gede Eka Swarjana, 31 tahun, telah ditetapkan sebagai tersangka. "Dia sudah jadi tersangka," ujar Sukarman.
Gede Eka Swarjana dianggap lalai mengemudikan kendaraan motornya sehingga menyebabkan kecelakaan dan Arniyati meninggal dunia. Ia dikenai pasal 310 ayat 4 dan pasal 106 ayat 1 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ. Ancaman hukuman 6 tahun penjara. "Yang jelas, tidak bisa mengendalikan kendaraan sehingga oleng," katanya.

SUPRIYANTHO KHAFID


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

40 hari lalu

Demonstran mengambil bagian dalam protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.


Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

44 hari lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu RI Rahmat Bagja ditemui di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, pada Rabu, 13 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo.
Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.


Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

50 hari lalu

Demonstran mengambil bagian dalam protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.


34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

55 hari lalu

Warga Rempang yang menolak relokasi ikut memberikan dukungan kepada terdakwa aksi bela Rempang dalam sidang, Senin 4 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah


Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

19 Februari 2024

Human interest - Peserta perang antar suku di Festival Lembah Baliem, Wamena, Papua. Tempo/Rully Kesumaru
Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.


Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

18 Februari 2024

Evakuasi pengungsi suku Madura saat kerusuhan Sampit, Kalimantan Tengahp pada 2 Maret 2001. TEMPO/Bambang Kartika Wijaya
Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

Apa pemicu kerusuhan Sampit? Kondisi ekonomi yang sulit dan ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya memperburuk ketegangan antara kedua komunitas


Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

18 Februari 2024

Evakuasi pengungsi suku Madura saat kerusuhan Sampit, Kalimantan Tengahp pada 2 Maret 2001. TEMPO/Bambang Kartika Wijaya
Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

Kerusuhan Sampit ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dengan lebih dari 100.000 penduduk Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.


Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

17 Februari 2024

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto makan di warung bakso di Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Senin, 29 Januari 2024. Keduanya diketahui baru meresmikan Graha Utama Akademi Militer Magelang. Tim Media Prabowo Subianto
Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

Media asing Al Jazeera berikan penilaian terhadap Prabowo yang menang pemilu 2024 hasil quick count


Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

13 Februari 2024

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

Penetapan tanggal pemilu melibatkan proses diskusi yang panjang antara KPU, pemerintah, dan DPR. Bahkan, proses tersebut dapat memakan waktu hingga satu tahun.


Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

6 Februari 2024

Pusat penahanan migran Ponte Galeria terlihat di dekat Roma, Italia, 6 Mei 2017. Gambar diambil 6 Mei 2017. REUTERS/Steve Scherer
Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

Unjuk rasa di pusat repatriasi bagi migran di Roma, Italia, berubah menjadi kerusuhan setelah