TEMPO.CO, Jakarta - Gatorade, merek minuman olahraga dari PepsiCo baru saja meluncurkan kebijakan untuk tidak lagi menggunakan bahan minyak tumbuhan yang mengandung bromin. Keputusan ini diambil setelah seorang gadis berusia 15 tahun memulai petisi agar PepsiCo tidak lagi menggunakan bahan baku ini, yang kemudian ditandatangani oleh lebih dari 200 ribu orang.
Dikutip dari Reuters, Senin, 28 Januari 2013, Bromin merupakan unsur dalam zat tahan api. Amerika Serikat membolehkan penggunaannya dalam jumlah kecil. Di negara ini bahan tersebut kerap dilarutkan dalam minuman dengan aroma citrus agar rasa minuman tercampur rata.
Produk Gatorade yang menggunakan bahan ini adalah varian produk rasa jeruk dan lemon.
Molly Carter, juru bicara Gatorade, mengatakan produk tanpa minyak sayur berbromin tersebut akan mulai diedarkan di Amerika Serikat pada beberapa bulan ke depan. Carter menyebut penghapusan bromin dalam daftar bahan baku ini sebenarnya telah direncanakan dalam waktu lama, dan bukan merupakan dampak dari petisi yang diluncurkan Sarah Kavanagh tersebut.
Meski begitu, Kavanagh tetap menganggap langkah Pepsi tersebut merupakan kemenangan bagi pihaknya. "Saat aku memulai petisi di Change.org, aku sudah berpikir akan mendapat banyak dukungan, karena pasti tak ada yang mau menenggak zat tahan api," katanya.
Center for Science in the Public Interest, sebuah lembaga independen yang fokus pada masalah nutrisi dan kesehatan, memuji langkah PepsiCo ini.
"PepsiCo melakukan langkah yang bertanggung jawab secara sukarela, tanpa menunggu adanya regulasi dari pemerintah," ujar Michael Jacobson, Direktur Eksekutif lembaga ini. Lembaga tersebut juga menyatakan bahan tersebut belum dites secara layak dan ada kemungkinan merupakan bahan tambahan makanan yang berbahaya.
REUTERS | RATNANING ASIH