Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mudah Lupa Gara-Gara Tidur Tak Nyenyak

image-gnews
Foto: menshealth.com
Foto: menshealth.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Akhirnya ilmuwan menemukan hubungan antara kualitas tidur yang buruk dengan ingatan yang buruk, hal yang selama ini hanya diketahui secara samar.

Dikutip dari Science Daily, Selasa, 29 Januari 2013, penelitian yang dilakukan oleh Universitas Berkeley menemukan bahwa selama tidur lelap otak menghasilkan gelombang lemah yang memiliki posisi penting dalam mengantarkan memori untuk disimpan dalam hippocampus. Ini adalah bagian otak yang bertugas menyimpan ingatan jangka pendek.

Pada orang yang lebih tua, memori ini kerap 'nyangkut' di hippocamus ketika berusaha diingat kembali, karena buruknya gelombang otak yang dihasilkan ketika tidur yang tidak nyenyak. Memori tersebut kemudian dihapus dan ditumpuk dengan memori baru.

"Apa yang kami temukan adalah sebuah jalur disfungsional, yang membantu menjelaskan hubungan antara kerusakan otak, gangguan tidur, dan kehilangan memori seiring bertambahnya usia," ujarnya.

"Apa yang kita telah menemukan adalah jalur disfungsional yang membantu menjelaskan hubungan antara kerusakan otak, gangguan tidur dan kehilangan memori seiring bertambahnya usia," ujar Matthew Walker, anggota tim peneliti dalam jurnal ilmiah Nature Neuroscience.

Walker menyebutkan bahwa saat muda seseorang umumnya mendapat jatah tidur nyenyak yang cukup untuk membantu otak menyimpan ingatan. "Tapi saat kita beranjak dewasa kualitas tidur menurun, dan menghalangi memori tersimpan di malam hari," ujarnya. Orang dewasa yang sehat umumnya mengalami kondisi tidur nyenyak tanpa gerakan mata yang cepat (REM) dalam seperempat malam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam studi ini tim peneliti melakukan serangkaian tes pada 18 orang sehat usia 20-an, dan 15 orang sehat yang berumur 70-an, dan telah tidur dengan nyenyak pada malam sebelumnya.

Sebelum tidur, partisipan dalam tes ini diminta mengingat 120 kata. Sementara ketika mereka tidur mesin electroencephalographic (EEG) akan memeriksa aktivitas otak mereka. Pagi setelahnya mereka diminta mengingat 120 kata lagi, namun kali ini otak mereka dites dengan mesin pindai Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Hasil pindai pada partisipan berusia muda menunjukkan bahwa tidur nyenyak membantu mengubah ingatan jangka pendek dari hippocamus menjadi ingatan jangka panjang yang disimpan di bagian prefrontal cortex. Sementara itu pada partisipan di usia yang lebih tua, ditemukan bahwa kualitas tidur mereka lebih rendah 75 persen dari partisipan yang lebih muda sementara skor tes mengingat kata lebih rendah sebesar 55 persen.

SCIENCE DAILY | RATNANING ASIH



Berita Terpopuler Lainnya:

Polisi: Narkoba Raffi Terkait Jaringan Besar

Ini Racikan Narkoba Jenis Baru Raffi Cs

Ada Apa Raffi-Wanda? Ini Kata Yuni Shara

BNN: Tujuh Orang Positif Pakai Narkoba Jenis Baru

Status BBM Wanda Hamidah Sebelum Diciduk BNN

Roy Suryo Geram Ada Kasus Pelecehan Petenis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

22 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.