"Yang mau dijual 600 ton, dan yang sudah masuk ke kapal sebanyak 30 ton," kata Djoko dalam pesan singkatnya, Selasa, 29 Januari 2013.
Djoko mengatakan BPH Migas akan segera mengirimkan petugas ke Batam untuk mendalami kasus ini lebih lanjut. Djoko mengatakan belum jelas asal ke mana seharusnya BBM bersubsidi ini akan dikirimkan. "Yang jelas mau diselundupkan ke Singapura," kata Djoko.
Saat ini menurutnya para pelaku dan barang bukti sudah diamankan petugas di Batam. Sebelumnya pada September 2012, kapal MT Martha Global yang disewa Pertamina juga ditangkap ketika hendak menyelundupkan minyak mentah di perairan Tanjung Berakit. Lifting minyak sebanyak 201.181 barel minyak ini seharusnya dibawa dari Dumai, Riau ke Cilacap, Jawa Tengah untuk diolah di kilang Pertamina.
BERNADETTE CHRISTINA