TEMPO.CO, Depok - Hujan lebat di wilayah hulu, Bogor, mengakibatkan ketinggian debit air Sungai Ciliwung kembali naik. Petugas pemantau ketinggian air Ciliwung di Jembatan Panus Depok, Arif, mengatakan malam ini air sudah mencapai 280 sentimeter atau berstatus siaga II.
"Pukul 20.15 kondisi ketinggian air terus meningkat. Saat ini sudah mencapai 280 centimeter dan berstatus siaga II," kata Arif di kantornya, Kamis malam, 31 Januari 2013.
Menurut Arif, bertambahnya ketinggian air itu menyusul dengan meningkatknya kondisi bendung Katulampa yang sore tadi mencapai 160 centimeter berstatus siaga II. Arif mengatakan dalam waktu sekitar 6-8 jam sejak saat ini warga Jakarta harus waspada terhadap ancaman banjir.
Air dari jembatan Panus Depok hanya butuh waktu antara 6-8 jam untuk sampai ke beberapa wilayah langganan banjir Jakarta, seperti Bidara Cina, Bukit Duri, Kalibata, Pengadegang, dan Kampung Melayu. Dengan rentang waktu yang sama juga air di Depok akan masuk Pintu Air Manggarai.
Pemerintah Kota Depok telah bersiaga terhadap bajir melalui Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kota Depok. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok Abdul Haris mengatakan sampai malam ini belum ada informasi adanya banjir di wilayah Depok. "Malam ini belum ada info banjir di Depok, tapi kami tetap bersiaga bersama Tagana," katanya. Menurut Haris, pihaknya tetap bersiaga banjir hingga bulan Maret.
ILHAM TIRTA