TEMPO.CO, Bandung - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mengatakan, partainya tetap solid mendukung pasangan calon gubernur dan wakilnya yang diusung partai itu dan PKS, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar. "Saya minta diperjuangkan sekeras-kerasanya. Jangan ada perbedaan, tunjukkan kita ini kompak," kata dia di depan kadernya dalam perayaan Harlah PPP ke-40 di Bandung, Sabtu, 2 Februari 2013.
Menurut dia, ada sejumlah alasan mengapa pengurus pusat partai memilih mendukung pasangan ini dalam pemilukada Jawa Barat. Suryadarma menyebutkan, di antaranya, Kang Aher -sebutan Ahmad Heryawan, seorang kyai yang dekat dengan rakyat. "Yang perlu dicatat dia memberikan perhatian pada pendidikan Islam."
Suryadharma mengatakan, kepala daerah jangan mengharamkan mengalokasikan anggaran daerahnya untuk pendidikan agama. Dia beralasan, kendati urusan pendidikan agama masih dibiayai langsung pemerintah pusat lewat APBN, tapi urusan pendidikan jangan dipilah mana yang dibiayai daerah dan mana yang dibiayai pemerintah pusat.
"Pendidikan agama memang salah satu yang masih di sentralisasikan, belum di desentralisasikan. Oleh karenanya, yang mengatakan APBD tidak bisa membiayai pendidikan agama, salah. Ini harus dikoreksi."
Soal sosok Deddy Mizwar, Suryadharma memujinya sebagai sosok yang punya komitmen terhadap Islam dan idealis. "Beliau seniman, artis, yang tidak pernah ktia lihat cacatnya. Tidak keserempet masalah-maslaah yang biasa menyerempet artis."
Di forum itu, Ketua DPW PPP Jawa Barat Rachmat Yasin sempat menyindir kader partai yang memilih menyebarang mendukung kandidat pasangan lain dalam pemilukada Jawa Barat. "Kalau pun ada riak kecil yang menganggap ini tidak demokratis, tidak perlu di respon terlalu serius. Karena yang melakukan itu, tidak pernah serius dengan PPP-nya."
Adapun Ahmad Heryawan optimistis dengan dukungan partai itu. "Partai Persatuan Pembangunan cukup diandalkan, kekuatannya cukup mengakar."
AHMAD FIKRI