Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nyuci dan Nyapu Sama dengan Olahraga

image-gnews
AP/Rajesh Kumar Singh
AP/Rajesh Kumar Singh
Iklan

TEMPO.CO, Oregon - Kabar baik untuk Anda yang tidak sempat berolahraga tetapi ingin sehat. Kegiatan sehari-hari seperti membersihkan daun-daun dari jalanan dengan menyekopnya, naik-turun tangga untuk mengurus cucian dan jemuran, bahkan mondar-mandir saat bertelepon, ternyata bisa memberikan manfaat bagi kesehatan Anda.

Para ilmuwan dari Oregon State University menganalisis data mengenai aktivitas fisik dan penanda kesehatan seperti kolesterol dan tekanan darah atas lebih dari 6 ribu orang berusia 18 hingga 85 tahun yang berpartisipasi dalam survei National Health and Nutrition Examination Surveys (NHANES) dari 2003 hingga 2004 dan dari 2005 hingga 2006. NHANES adalah sebuah program penelitian yang secara rutin menilai status kesehatan dan nutrisional orang Amerika dewasa dan anak-anak.

Semua partisipan dalam penelitian ini, usia rata-ratanya adalah 48 tahun, mengenakan alat untuk mengukur gerakan mereka, setiap kali mereka melakukan aktivitas setiap hari. Hanya mereka yang mengenakan alat ini selama 10 jam atau lebih per hari dalam empat hari yang dimasukkan dalam analisis.

Menggunakan periode satu menit, alat tersebut mengkalkulasi waktu yang digunakan untuk melakukan aktivitas rutin dan olahraga rutin yang terstruktur. Masing-masing relawan ini pun diukur kadar tekanan darahnya, trigliserid, kolesterol LDL dan glukosa, C-reactive protein, lingkar pinggang dan indeks massa tubuhnya.

Setelah menghitung data, para ilmuwan menemukan bahwa 43 persen dari partisipan tersebut melakukan aktivitas seperti "bertempur" selama 10 menit atau kurang dari itu dengan melakukan beragam aktivitas fisik selama sehari alias melakukan gaya hidup aktif, yang ternyata memenuhi panduan kesehatan yang ditetapkan negara bagian tersebut, dalam hal aktivitas sehari-hari. Sedikit di bawah 10 persen dari partisipan yang melakukan aktivitas tersebut lebih lama, dan berolahraga rutin bisa memenuhi panduan tersebut.

Panduan ini merekomendasikan agar melakukan aktivitas aerobik moderat sedikitnya 150 menit per minggu, sekitar 30 menit per hari, atau 75 menit per minggu untuk aktivitas aerobik berat atau kombinasi keduanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ternyata, mereka yang aktif sehari-hari tidak hanya memenuhi panduan yang ditetapkan federal tetapi juga bernasib sama dengan mereka yang melakukan olahraga dalam hal pengukuran kesehatan seperti C-reactive protein, tekanan darah, kadar kolesterol HDL, lingkar pinggang dan sindrom metabolisme.

"Penelitian ini mengubah cara kita berpikir mengenai aktivitas," ujar salah satu penulis hasil riset ini, Brad Cardinal, yang juga co-director dari program olahraga dan latihan psikologi di negara bagian Oregon. Buka wawasan dan simak artikel iptek di sini.

LIVESCIENCE I ARBA'IYAH SATRIANI

Baca juga:
Bos Google: Hacker Paling Canggih ada di Cina

Ilmuwan Prediksi Lumpur Lapindo Berkurang di 2017

ITB Gelar Kompetisi Teknologi Mfest

Blackberry Baru Mirip iPhone?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

2 jam lalu

Ilustrasi wanita paruh baya bersantai. shutterstock.com
Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat


Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.


Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

15 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

23 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

24 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

24 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

25 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.