TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi mengusulkan kepada pemerintah pusat agar membangun folder air di tepi Kali Bekasi. Kepala Dinas Binamarga dan Tata Air Kota Bekasi, Momon Sulaeman, mengatakan folder air bisa dibangun di lahan kosong di belakang Perumahan Pondokgede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi.
"Folder air itu untuk menampung sebagian air agar tidak terkonsentrasi di Kali Bekasi," kata Momon kepada wartawan di lokasi banjir, Selasa, 5 Februari 2013. Banjir yang melanda 1.300 rumah warga di Perumahan Pondokgede Permai salah satunya akibat Kali Bekasi tak mampu menampung seluruh air kiriman dari dua aliran sungai dari Bogor, yakni Kali Cileungsi dan Kali Cikeas.
Dua aliran sungai itu lokasi pertemuannya di belakang Pondokgede Permai, lalu ke bagian hilir Kali Bekasi. Jika kondisi curah hujan tinggi di bagian hulu, kata Momon, Kali Bekasi tak mampu menampung sehingga meluap ke pemukiman warga seperti yang terjadi sejak kemarin malam hingga siang tadi. "Kalau folder ada air bisa terbagi, tidak terkonsentrasi dalam Kali Bekasi," katanya.
Lebar Kali Bekasi saat ini sekitar 30-50 meter. Namun, sedimentasi lumpur sangat tinggi akibat tak pernah dikeruk. Menurut Momon, kewenangan membangun folder air ada di tangan pemerintah pusat. "Kami segera mengajukan usulannya," kata dia.
HAMLUDDIN