TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi penyimpanan data semakin memanjakan pengguna. Sebagian dari kita mungkin masih menggunakan flash-disk untuk menyimpan data saat bepergian.
Dengan kapasitas penyimpanan yang semakin besar dan bentuk yang kian mungil, flash-disk menjadi salah satu pilihan yang menawarkan kemudahan serta kapasitas besar. Selain flash-disk, kini tersedia sarana penyimpanan alternatif, yaitu penyimpanan data secara online atau melalui jaringan Internet. Syaratnya, pengguna memiliki koneksi Internet.
Fasilitas ini disediakan oleh beberapa situs, seperti rapidshare.com, ziddu.com, 4share.com, mega.co.nz, enterupload.com, dropbox.com, skydrive.live.com, dan drive.google.com.
Semua layanan tersebut dapat digunakan secara gratis. Tentu saja sebelumnya pengguna harus melakukan registrasi. Kapasitas penyimpanan online yang disediakan pun sangat bervariasi.
DropBox, misalnya, menyediakan kapasitas 2 gigabita, Google Drive sebesar 5 GB, sedangkan SkyDrive menyediakan kapasitas 7 GB. Layanan yang baru bersalin rupa dari Megaupload, Mega, menawarkan kapasitas hingga 50 GB secara gratis.
Di Indonesia, situs kondang yang menawarkan layanan file sharing adalah Indowebster. Situs yang didirikan oleh Juny Maimun atau akrab disapa Acong ini menawarkan tempat penyimpanan file dengan kecepatan 1.024 megabita untuk setiap file, unlimited upload, unlimited download, unlimited bandwith, foto, video, dan galeri file.
Meski sebagian bersifat unlimited, situs-situs ini membatasi kapasitas unggah file. SkyDrive dan DropBox, misalnya, membatasi unggah satu file melalui peramban sebesar 300 MB. Indowebster awalnya memberi batasan 200 MB per file dan terakhir 3 GB per file. Namun, dalam sistem baru mereka, Maknyos, batasnya adalah 1 GB per file.
Google Drive unggul dalam kemudahan penggunaan dan integrasi. Google Drive terintegrasi dengan Google Docs, Google+, Android, sehingga cocok bagi pengguna yang terbiasa menggunakan produk-produk Google. Berkat integrasi dengan Google Docs, Drive dapat membuka lebih banyak program, seperti file Photoshop dan AutoCAD.
Pencarian file juga merupakan keunggulan dari Google Drive, yaitu dapat dilakukan berdasarkan kata kunci, sedangkan filternya mengacu pada tipe file dan pemilik. Google Drive juga dapat mengenali teks di dalam dokumen dengan menggunakan teknologi optical character recognition (OCR).
Adapun SkyDrive unggul dalam hal kapasitas penyimpanan dan akses file. Tampilan SkyDrive juga menarik dan, yang lebih penting, cocok dipakai pengguna yang terbiasa menggunakan dokumen Microsoft Office.
Di Skydrive juga terdapat menu Recycle Bin, sebagaimana yang biasa ditemukan pada komputer desktop. Hal ini sangat membantu saat kita salah menghapus file. Hal ini berbeda dengan DropBox dan Google Drive, yang menyimpan history file yang dihapus selama 30 hari, sehingga file yang terhapus dapat dikembalikan selama tidak melebihi 30 hari.
DropBox unggul dalam hal ekosistem pihak ketiga. Sementara itu, Google Drive dan SkyDrive dikembangkan oleh pengembang dari dalam perusahaan, DropBox memiliki pengembang yang cukup besar. SkyDrive tersedia untuk Windows, MAC, Android, iOS, dan Windows Phone.
Selain itu, kapasitas DropBox yang didapatkan secara gratis sebesar 2 GB dan dapat ditingkatkan sampai 18 GB dengan cara referral, yaitu tambahan 500 MB untuk setiap teman yang ikut mendaftar ke layanan ini.
Sementara itu, selain menawarkan penyimpanan 50 GB, situs yang baru diluncurkan kembali, Mega, menawarkan perlindungan privasi pengguna, tiga pilihan harga, ruang penyimpanan tambahan, dan bandwidth. Situs ini dibuat dalam HTML5, yang sangat cocok dengan browser Chrome.
ERWIN ZACHRI