TEMPO.CO, Jakarta - Hujan lebat yang terjadi sore ini membuat kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, kembali terendam. Air merendam dari arah selatan, dari Halte Tosari, depan Plaza UOB. Ketinggian air mencapai kisaran 30-50 sentimeter. Semakin ke utara, genangan air makin rendah.
"Tadi lebih tinggi, trotoar sampai terendam," ujar Amin, 35 tahun, tukang ojek yang ditemui Tempo di lokasi banjir, Rabu, 6 Februari 2013. Akibat banjir ini, lalu lintas di Bundaran HI tersendat. Pengemudi banyak memarkirkan motornya di trotoar karena takut terendam banjir.
Beberapa pejalan kaki terlihat melepas sepatunya saat menyeberang di jalan samping Plaza UOB yang terendam air. "Banjir lagi di sini, semoga enggak lebih parah," ujar Dian, 26 tahun, kepada Tempo.
Banjir yang terjadi di Bundaran HI membuat antrean kendaraan yang tersendat sampai ke Stasiun Sudirman. Dari atas jembatan layang tersebut, terlihat permukaan air di Kanal Banjir Timur naik, tapi tidak sampai merendam rel kereta yang terletak di sebelahnya.
Berdasarkan pantauan Tempo, sejumlah ruas di Jakarta Pusat juga mulai tergenang air. Di Jalan Medan Merdeka Selatan air juga dilaporkan tergenang setinggi 10-20 sentimeter.
Selain menyebabkan banjir, hujan deras tadi pun membuat pohon-pohon tumbang. Salah satunya di perempatan Karet, di dekat Hotel Sahid. Hal ini membuat lalu lintas jadi tersendat. Simak info banjir Jakarta di sini.
M. ANDI PERDANA
Baca juga:
Hari Ini Ada Demo Buruh, Hindari Bundaran HI
Bahan Narkoba Kasus Raffi Jenis Ini Lebih Mahal
Raffi Ahmad Siap Hadapi Persidangan
Jokowi Dekati Warga Bantaran Ciliwung