TEMPO.CO, Pontianak -Menghadapi membludaknya penumpang menjelang Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh tahun 2013, Bandara Supadio, Pontianak menyiapkan 11 penerbangan tambahan tujuan Jakarta-Pontianak.
Kepala Divisi Operasi PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani mengatakan, penambahan 11 flagh ekstra itu dilakukan sejak tanggal 5 hingga 23 Februari 2013 mendatang. "Kita sudah tambah 11 extra flight, mulai tanggal 5-23 Februari 2013. Bahkan kita juga akan menyiapkan pelayanan ekstra hingga pukul 01.00.dini hari," katanya Kamis 7 Februari 2013.
Dikatakan Usmulyani, membludaknya calon penumpang tujuan Pontianak yang terjadi saat ini menandakan Pontianak dan Kalimantan Barat menjadi salah satu tujuan atau destinasi yang dapat menarik perhatian turis. Baik domestik maupun manca negara. "Kalau kita lihat siatusi seperti ini, Pontianak bisa menjadi icon pariwisata Indonesia. Artinya bisnis pariwisata di Kota Pontianak sangat luar biasa," tambahnya.
Melihat peluang itu, lanjut Usmulyani, pihak pemerintah Kota Pontianak harus mengemasnya dengan apik. Jika tidak, tidak akan menimbulkan nilai tambah. "Barangkali indikasi kedepan lebih dari ini. Ini juga memberikan stimulan untuk menarik orang-orang luar daerah untuk masuk ke Pontianak sekaligus
menggerakkan wisata Kalbar yang positif bagi implikasi ekonomi wilayah," lanjutnya.
Selain menambah 11 penerbangan, Bandara Supadio juga menyiapkan pelayanan secara konfrehensif. Sumber daya peralatan, infrastruktur dan SDM yang ada sudah sangat maksimal, meskipun dirinya mengaku kekurangan tenaga. "Pelayanan kita siapkan sampai jam satu malam. Peralatan dan infrastruktur sudah siap, karena kemarin sudah kita cek dengan navigasi penerbangan nasional dalam kondisi baik,"katanya.
Untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang terjadi di lingkungan bandara, PT Angkasa Pura II Pontianak berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Pihaknya menerbitkan surat perintah lembur bagi karyawan-karyawan kita untuk mengadakan Pam Ops di kawasan bandara.
ASEANTY PAHLEVI
