TEMPO.CO, London - Sengketa rasisme antara John Terry dan Anton Ferdinand ternyata berdampak terhadap karier sang kakak, Rio Ferdinand, di tim nasional Inggris. Kini manajer The Three Lions, Roy Hodgson, tidak lagi memikirkan kehadiran Ferdinand seiring bagusnya penampilan bek muda Inggris saat ini.
Hodgson menyatakan saat ini timnas Inggris hanya memikirkan para pemain masa depan. Manajer berusia 65 tahun itu hanya akan memberikan kesempatan kepada pemain yang memiliki jenjang karier masih panjang bersama timnas Inggris. "Kami telah melangkah maju. Sepertinya saya telah menjawab semua dengan jelas mengenai pertanyaan tentang Rio," kata Hodgson.
Inggris baru saja mengalahkan Brasil setelah terakhir kalinya pada23 tahun lalu. Pada laga tersebut, Hodgson mengaku sangat puas ketika menurunkan Chris Smalling dan Gary Cahill di jantung pertahanan timnas Inggris. "Untuk berbagai alasan, kami telah melangkah ke depan untuk masalah bek. Saya sangat senang dengan penampilan dua bek (Smalling dan Cahill). Mereka bermain dengan baik saat melawan tim top (Brasil)," katanya.
Baik Smalling atau Cahill selalu tampil konsisten di klub mereka masing-masing. Apiknya penampilan mereka saat menghentikan serangan Brasil yang digalang Neymar membuat Hodgson melupakan Ferdinand. Belum lagi masih ada bek lainnya yang sepertinya lebih disukai Hodgson, seperti Phil Jagielka dan Joleon Lescott.
"Dan, masih ada Jagielka dan Lescott telah melakukan pekerjaan yang baik bagi kami juga. Saya tidak akan berbicara tentang Rio. Saya tidak akan berbicara tentang orang-orang yang tidak ada di sini ketika kami baru saja mengalahkan Brasil," ucap Hodgson.
SKY SPORTS | JOKO SEDAYU