TEMPO.CO, Jakarta--Pengamat politik dari Charta Politica Yunarto Wijaya menilai langkah Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono mengambil alih kepemimpinan partai Demokrat tak menyentuh inti permasalahan. Pidato SBY, kata Yunarto, malah semakin menunjukkan kelemahan partai Demokrat yang terlalu bergantung pada SBY.
"Pidato itu menunjukkan bahwa Demokrat tak lebih dari kumpulan fans klub SBY," kata Yunarto saat dihubungi, Sabtu, 9 Februari 2013 dini hari.
Gaya Yudhoyono mengawali pidato dengan menyebutkan berbagai posisinya dalam partai, kata Yunarto, hanya menunjukkan ketergantungan Demokrat pada SBY. "SBY mau menunjukkan seolah-olah partai ini adalah milik saya," katanya.
Yunarto mengatakan apa yang disampaikan SBY kurang tegas dan bisa menimbulkan penafsiran yang berbeda di kalangan kader Demokrat. Di satu sisi SBY memberi pesan ia mengambil alih partai. Di sisi lain, SBY tetap mengakui posisi Anas sebagai Ketua Umum. "Nyatanya Anas tidak dinonaktifkan," kata Yunarto.
ANANDA BADUDU
Baca juga:
Abraham: Pimpinan KPK Sepakati Anas Tersangka
Ada Kabar KPK Bakal Segera Umumkan Status Anas
Marzuki Alie: Anas Tersangka, Langsung Diberhentikan