TEMPO.CO, Jakarta -Pemain tim legenda Indonesia, Ponaryo Astaman beruntung mendapatkan kaos bintang AC Milan asal Ukraina, Andrii Shevchenko. Bima pun tak kalah beruntungnya setelah mendapatkan kaos mantan kapten tim nasional Italia Paolo Maldini.
Dalam pertandingan itu, Tim Milan Glorie mengalahkan tim legenda Indonesia dengan skor 4-2. Milan Glorie unggul terlebih dahulu di menit ke-16 melalui Serginho. Gol berawal dari serangan balik cepat. Serginho yang mecuri bola berlari kencang menuju pertahanan Indonesia. Hendro Kartiko yang maju menutup ruang tidak mampu mencegah gol, setelah Serginho menempatkan bola ke tiang jauh.
Bambang Pamungkas sempat menerbitkan harapan bagi tim Indonesia. Pemain bernomor punggung 20 itu melepaskan tendangan keras dan tidak bisa diantisipasi Masimo Taibi.
Milan kembali unggul 2-1, setelah penyerang Andrii Shevchenko lolos dari perangkap off-side tim legenda Indonesia. Pemain Ukraina itu melepaskan tendangan keras ke sisi kanan gawang dan tidak berhasil ditepis Hendro. Skor 2-1 bertahan hingga jeda.
Di menit ke-63, Bambang menyamakan kedudukan 2-2 melalui tandukan kepala. Menerima umpan dari sisi kiri pertahanan Milan, Bambang menanduk bola dengan teat meski dijaga dua pemain belakang Milan. Gol itu pun disambut ribuan penonton di Stadion GBK.
Maurizio Ganz membawa Milan Glorie kembali unggul 3-2 di menit ke-70, setelah menanduk bola tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Indonesia. Milan menutup kemenangan dengan skor 4-2 melalui Serginho di menit ke-84. Gol tercipta melalui serangan balik, memanfaatkan kelengahan lini belakang tim legenda Indonesia.
ARIE FIRDAUS
Baca juga:
Punggawa Senior AC Milan Nyantai di Bali
AC Milan Glorie Taklukan Indonesia All Star 4-2
Cuma Dimainkan 45 Menit, Robben Senang
Sempat Tak Fit, Petinju Diizinkan Bertanding