TEMPO.CO, Jambi - Pemerintah Provinsi Jambi akan membangun pelabuhan samudra dengan biaya mencapai Rp 4,5 triliun, berlokasi di Ujung Jabung, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi. "Untuk tahap awal, pembangunan ini membutuhkan Rp 90 miliar dan sudah dialokasikan di APBD Provinsi Jambi 2013 ini," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi, Benhard Panjaitan, Ahad, 10 Februari 2013.
Menurut Benhard, pembangunan awal rencananya akan segera ditenderkan. "Mudah-mudahan bisa berjalan sesuai rencana, mengingat pembangunan pelabuhan ini merupakan prioritas utama Kementerian Perhubungan," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, saat berkunjung ke Jambi beberapa waktu lalu menyatakan, khusus Provinsi Jambi ada tiga megaproyek yang menjadi prioritas pemerintah pusat. Proyek itu di antaranya pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung, pengembangan dan perluasan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin menjadi bandara internasional, serta pembangunan infrastruktur jalan.
Pelabuhan Ujung Jabung bahkan telah dimasukkan dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Pelabuhan Ujung Jabung yang terletak di pesisir timur Provinsi Jambi akan memiliki luas 4.200 hektare. "Pelabuhan Ujung Jabung ini akan sangat menguntungkan dari sisi pembangunan ekonomi, khususnya di kawasan Sumatera bagian tengah. Kami juga akan mendorong investor untuk turut bekerja sama dalam pembangunan pelabuhan ini," kata Hatta.
Kawasan ini tidak hanya akan berfungsi sebagai sentra pelabuhan dagang, melainkan juga terbagi dalam beberapa klasifikasi kawasan, antara lain sebagai kawasan pelabuhan, kawasan wisata, kawasan komersial berat, dan kawasan komersial ringan.
SYAIPUL BAKHORI