TEMPO.CO, Depok - Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) Dewi Irawaty mengaku prihatin dengan kejadian yang dialami Annisa Azward, mahasiswi tahun kedua FKI yang meninggal karena melompat dari angkot. Dewi mengatakan FIK UI terpukul dan berduka.
"Memang benar Annisa mahasiswi kami. Pasti prihatin amat sangat. Kami juga terus mendampingi selama di rumah sakit. Ia anak baik," kata Dewi di Depok, Ahad, 10 Februari 2013.
Menurut Dewi, sebagai akademikus dirinya sering khawatir dengan kejahatan dan kriminalitas yang terjadi di angkutan umum. Khususnya bagi mahasiswa perempuan. Kejahatan zaman sekarang, kata dia, sudah susah dikendalikan dan sangat merugikan mayoritas perempuan. "Mahasiswa, staf pengajar, administrasi semua prihatin," kata dia.
Dewi mengatakan, pihaknya selalu memberikan peringatan bagi para mahasiswa untuk selalu berhati-hati. Khususnya bagi mahasiswa yang sering pulang malam hari. "Kami selalu warning hati-hati," katanya.
Apalagi, kata Dewi, mahasiswa UI di Depok banyak yang pulang ke rumah dengan angkutan umum. "Banyak mahasiswa menggelar kegiatan sampai malam. Kejadian ini membuat kami terpukul."
ILHAM TIRTA
Baca juga
Mahasiswi UI Tewas Setelah Loncat dari Angkot
Seks Online, IPB Belum Pastikan HFI Mahasiswanya
Rusun Buruh Disewakan Rp 50 Ribu per Bulan