TEMPO.CO, Depok - Annisa Azward, 20 tahun, mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia (UI) Depok yang meninggal setelah meloncat dari angkot U10 jurusan Sunter-Kali Pasir dikenal sebagai mahasiswi cerdas.
Manajer Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Keperawatan UI Etty Rekawati mengatakan, Annisa memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,5. "IPK-nya 3,5 pada semester IV," kata dia. Namun, Annisa dikenal sebagai anak pendiam.
Annisa berangkat ke rumah tantenya di Jakarta Utara menggunakan kereta api listrik. "Lalu dia naik angkot dari stasiun Kota," kata Etty. Namun, tidak seperti biasanya, angkot yang ditumpangi masuk ke jalan kecil. Annisa menjadi curiga dan menelepon tantenya. "Kata tantenya turun saja, nanti dijemput."
Sang sopir diduga tidak mengizinkan Annisa turun. Karena ketakutan, Annisa melompat dari angkot. "Sopirnya enggak kasih, Annisa ketakutan, melompat dan terbentur trotoar," katanya. Kasus ini dinilai sebagai pelajaran bagi mahasiswa lainnya untuk waspada di angkutan umum. kata dia.
ILHAM TIRTA