TEMPO.CO, Yogyakarta - Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 pusat sudah memperpanjang masa pemasukan data siswa ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) hingga Senin, 11 Februari 2013. Namun, hingga Ahad 10 Februari 2013, baru 301 sekolah dari 406 sekolah di DIY yang menyelesaikan validasi akhir pendataan PDSS sehingga semua siswanya berhak mendapatkan kata sandi untuk mendaftar sebagai peserta SNMPTN 2013.
"Mungkin 105 sekolah lainnya, siswanya tak berminat ikut SNMPTN, tapi lebih memilih jalur SBNMPTN (Seleksi Bersama Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang tak perlu syarat ada password PDSS," ujar Anwar Effendi, Kepala Bagian Humas Universitas Negeri Yogyakarta pada Ahad, 10 Februari 2013.
Namun, kata Anwar, semua sekolah setidaknya perlu memasukkan data sebagian kecil siswanya yang tertarik ikut SNMPTN 2013. Dia beranggapan, meski banyak siswa pesimistis, sebab persaingan di seleksi yang mirip jalur undangan pada 2012 lalu itu ketat, pasti ada sebagian kecil siswa berminat. "Meski hanya sepuluh saja, sebaiknya didaftarkan ke PDSS dan segera divalidasi sebagai pendataan terakhir," kata Anwar.
Anwar mengatakan hal ini sebab sebagian dari 105 sekolah DIY yang belum tercatat menyelesaikan pendataan di PDSS, ada yang sudah memulai proses pelaporan data akademis sebagian siswanya. "Yang sudah dimasukkan datanya, sebaiknya langsung divalidasi agar password bisa keluar, sayang kalau di satu sekolah tak ada sama sekali yang mau ikut SMNPTN," ujar Anwar.
Dia menyarankan metode mudah untuk menyelesaikan pemasukan data ke PDSS ialah dengan hanya memasukkan data siswa yang berminat ikut SNMPTN saja. Dengan memasukkan data siswa secara selektif saja, prosesnya bisa lebih cepat. "Jadi meski hanya sedikit yang dimasukkan datanya, langsung difinalisasi saja pada Senin ini agar muncul password-nya (untuk daftar SNMPTN)," kata dia.
Sebelumnya, Humas UGM, Wijayanti merilis data pada saat penutupan resmi pendataan PDSS, Jumat 8 Februari 2013 tengah malam, masih ada 107 sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta yang belum menyelesaikan pengunggahan informasi akademik pelajar kelas XII itu. Karena di banyak daerah lain, sejumlah sekolah juga belum merampungkan proses ini, Panitia SNMPTN 2013 pusat memperpajang tenggat akhir hingga 11 Februari 2013.
Kata dia, meski belum semua sekolah di DIY bisa mendaftarkan siswanya ikut SNMPTN 2013, ada peningkatan peminat dibanding tahun lalu. Menurut dia, saat masih ada syarat status akreditasi sekolah yang berhak mengirim siswanya ke ujian masuk kampus negeri jalur undangan tahun lalu, hanya ada 185 sekolah yang mendaftar. "Sekarang 300-an sekolah sudah bisa mendaftar, jadi ada peningkatan signifikan peminat SNMPTN jalur undangan pada tahun ini," ujar Wijayanti.
ADDI MAWAHIBUN IDHOM