Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prostitusi Online Dianggap Mencoreng Nama Baik IPB

Editor

Pruwanto

image-gnews
Sekolah Pascasarjana Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat. TEMPO/Subekti
Sekolah Pascasarjana Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO , Bogor: Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) mengaku geram dan terkejut begitu mengetahui ada rekannya yang ditangkap polisi karena diduga menjalankan bisnis prostitusi online. Mereka mengaku nama baik kampusnya dan mahasiswa IPB ikut tercoreng.

"Saya baru tahu kemarin," kata Muhammad Thaisir, Mahasiswa Semester VI, Jurusan Geofisika dan Metereologi, Fakultas MIPA, IPB kepada Tempo, Ahad, 10 Februari 2013. "Di kampus anak-anak sudah pada tahu juga. Kasus ini memalukan seluruh Civitas Akademika IPB. Kami ikut tercoreng karena perbuatannya. Sanksinya harus tegas."

Mahasiswa asal Sumatera ini mengaku tidak mengenal langsung Hemud Farhat Ibnu Hasan, 24 tahun, yang diduga sebagai mahasiswa Semester XII Jurusan Agribinis, Fakultas Ekonomi Manajemen. Hemud adalah terduga germo bisnis seks online dan pengelola blog www.bogorcantik.blogspot.com. Ia diduga punya jaringan gadis ABG penjaja seks.

"Kalau namanya saya pernah dengar dari teman. Tapi belum pernah ketemu dan kenal. Dia kan mahasiswa senior," ujar Thaisir. "Kalau soal bisnis ayam kampus saya yakin masih ada pelaku yang lainnya."

Mahasiswa IPB ini ditangkap Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Barat di kamar nomor 5 Hotel Papaho, Bogor, Jum'at pekan lalu. Selain Hemud, polisi menggiring tiga ABG yang masih bersatsus pelajar SMA di Bogor, yakni Me (17), Ma (16), dan Dv (18). Foto para gadis ini masih diakses di blog yang dikelola Hemud.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yanuar Nurhadi, mahasiswa Semester VI Jurusan Teknik Industri Pertanian, Fakultas Pertanian mengaku prihatin jika dengan kasus bisnis seks online yang melilit rekan sealmamaternya. Dia jug merasa malu dan mendesak pihak Rektorat memberikan sanksi tegas terhadap Hemud, jika terbukti bersalah.

ARIHTA U SURBAKTI

Baca juga
Seks Online, IPB Belum Pastikan HFI Mahasiswanya

Kader PKS Juga Pernah Bermasalah Soal Perempuan

Yusuf Supendi: Anis Matta itu Pintar, Tapi...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

37 hari lalu

Ilustrasi prostitusi online. Pexels/Ron Lach
Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.


Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

37 hari lalu

Ilustrasi prostitusi online. Pexels/Ron Lach
Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.


KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

13 Oktober 2023

JL (30), tersangka muncikari prostitusi anak, di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa 10 Oktober 2023. ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso
KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mendesak Kementerian Kominfo menutup aplikasi yang yang dijadikan jejaring prostitusi anak.


Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

4 Oktober 2023

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap FEA alias Icha, 24 tahun diduga mucikari yang jual prostitusi anak di Jakarta Pusat. Dokumen. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

Penyidik juga akan melibatkan tiga ahli dalam kasus prostitusi anak online yang dilakukan muncikari Mami Icha itu.


Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Ilustrasi prostitusi anak. shutterstock.com
Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.


Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

1 Oktober 2023

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap FEA alias Icha, 24 tahun diduga mucikari yang jual prostitusi anak di Jakarta Pusat. Dokumen. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

Polisi segera memeriksa saksi ahli pidana dan pornografi untuk kasus prostitusi anak yang dilakukan muncikari berinisial FEA alias Mami Icha.


Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

30 September 2023

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap FEA alias Icha, 24 tahun diduga mucikari yang jual prostitusi anak di Jakarta Pusat. Dokumen. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

Polisi meyakini Icha tidak sendiri menjalani bisnis prostitusi anak online ini


Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

27 September 2023

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap FEA alias Icha, 24 tahun diduga mucikari yang jual prostitusi anak di Jakarta Pusat. Dokumen. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

Puluhan anak perempuan yang dijual Icha sebagai PSK dihargai Rp1,5 juta hingga Rp8 juta per jam


Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

20 September 2023

Ilustrasi prostitusi online. Pexels/Ron Lach
Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

Polisi mendapat laporan warga yang menduga ada praktik prostitusi di indekos kawasan Pejaten Barat tersebut.


Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

20 September 2023

Sejumlah penghuni bukan pasangan suami-istri dijaring dalam penertiban personel gabungan terhadap indekos di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa 19 September 2023. ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

Sebanyak 35 personel gabungan menertibkan indekos yang diduga menjadi sarang prostitusi online di Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu.