TEMPO.CO, Garut - Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat, menangkap anggota prajurit TNI berpangkat prajurit dua (Prada) berinisial AM. Anggota Batalyon Infantri 303 'Setia Sampai Mati' itu diduga telah membunuh pacar dan ibu pacarnya hingga tewas. "Pelaku diserahkan ke kami oleh kesatuannya langsung pada dinihari tadi," ujar Kepala Kepolisian Resor Garut, Ajun Komisaris Besar Polisi Umar Surya Fana, Selasa, 12 Februari 2013.
Menurut dia, pelaku diduga membunuh pacarnya yang sedang hamil 8 bulan bernama Sinta Mustika, 19 tahun, dan Ibunya Sinta, Onah, 39 tahun warga Kampung Saroja RT 2 RW 3, Desa Mulyasari, Kecamatan Bayongbong. Mereka dibunuh di sebuah kebun yang berada di Kampung Panagan, RT 1 RW 7, Desa Sukawargi, Kecamatan Cisurupan, Senin, 11 Februari, 2013, sore kemarin.
Kedua korban dibunuh dengan menggunakan senjata tajam. Sinta mengalami luka tusukan pada bagian dada, leher, tangan, dan pundak, dengan jumlah 21 tusukan. Sedangkan Ibunya, Onah, mengalami 12 luka tusukan dan terdapat bekas luka cekikan dileher.
Menurut Umar, motif pembunuhan ini adalah hubungan asmara. Sinta yang merupakan mahasiswi Sekolah Tinggi Kesehatan Karsa Husada itu meminta tanggung jawab pelaku karena telah menghamilinya. Karena merasa tersinggung, pelaku menghabisi korban dengan membunuhnya. "Korban menuntut dinikahi, tapi berakhir dengan pembunuhan," ujarnya.
Umar mengatakan, saat ini pelaku telah diserahkan ke Detasemen Polisi Militer Garut. Polisi juga menyerahkan barang bukti senjata tajam berupa sangkur yang digunakan pelaku untuk membunuh para korbannya. Perbuatan pelaku dapat dijerat pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana, karena melakukan pembunuhan berencana.
Komandan Detasemen Polisi Militer III/2 Garut, Letnan Kolonel CPM Suparno, enggan berkomentar terkait dengan keterlibatan anggota TNI dalam pembunuhan tersebut. Dia mengatakan masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. "Kami masih mengumpulkan bukti dari polsek dan polres, sekarang baru ada dugaan tersangka anggota saja, belum ada yang ditetapkan sebagi tersangka," ujarnya singkat.
SIGIT ZULMUNIR
Baca juga:
Obrolan Annisa, Mahasiswa UI, Sebelum Meninggal
Habis Bercinta dengan Lelaki, Pria Ini Tewas
Annisa Tewas, Dewan Akan Panggil IDI dan RS
Keluarga Annisa Kecewa dengan Rumah Sakit