TEMPO.CO, Tangerang -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tangerang Selatan, Uci Sanusi, meminta agar warga yang tinggal di aliran Kali Angke untuk waspada terhadap kemungkinan kiriman banjir susulan dari Bogor dan Depok.(Baca: 300 Taman Bisa Jadi Sumur Serapan Jakarta)
"Karena curah hujan masih tinggi, kemungkinan limpahan air dibuang ke Kali Angke masih sangat besar," katanya saat ditemui di lokasi banjir di perumahan Villa Pamulang, Rabu, 13 Februari 2013.
Kiriman air dari Bogor dan Depok tadi pagi, kata Sanusi, telah menyebabkan Kali Angke meluap. Air ini kemudian membanjiri ratusan rumah penduduk yang berada tidak jauh dari aliran Kali Angke. Saat ini banjir telah menggenangi rumah di kawasan perumahan Villa Pamulang, Permata Pamulang, dan wilayah Kayu Gede. "Banjir juga mengancam tol Bintaro," katanya.
Kepala Bidang Bantuan dan Logistik BPBD Tangerang Selatan, Bambang Hartoko, mengatakan Tangerang Selatan masih akan tetap waspada karena ketinggian air di Katulampa hingga saat ini masih tinggi.
Ia mengatakan kawasan di sekitar Kali Angke memang selama ini rawan banjir. Pagi hingga siang ini, banjir dengan ketinggian 50-100 centimeter merendam ratusan rumah di Villa Pamulang. Sebanyak 167 rumah di RT 4 dan RT 5, RW 19, kelurahan Pondok Petir terendam air. Arus air yang deras juga menutup sejumlah jalan masuk ke kawasan itu di antaranya pintu utama dan sejumlah jalan masuk. (Baca:Kali Angke Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir)
JONIANSYAH
Berita Lainnya:
Ulah Ibas Isi Absensi Coreng Citra DPR
Hatta Ke Pasar Klender, Pedagang Malah Cari Jokowi
Jokowi Ambil Alih Penanganan Rusun Marunda