TEMPO.CO, Ternate - Harga daging sapi di Ternate, Maluku Utara, melonjak tajam dan menembus Rp 110 ribu per kilogram. Harga tersebut naik Rp 20 ribu dari harga sebelumnya Rp 90 ribu per kilogram.
Menurut Hadadi Usman, pedagang daging sapi di Pasar Gamalama, kenaikan harga daging sapi di Ternate terjadi sejak dua bulan terakhir. Kenaikan ini disebabkan pasokan daging sapi dari Sulawesi dan Halmahera menurun. "Biasanya seminggu pedagang mendapatkan pasokan 12-13 ekor sapi, tapi sekarang kadang kala hanya enam ekor," kata Hadadi kepada Tempo, Rabu, 13 Februari 2013.
Hadadi mengatakan, pedagang daging sapi di Ternate mayoritas mendapatkan pasokan daging sapi dari luar. Karena itu, kenaikan harga daging sapi di Ternate sering terjadi. "Dalam enam bulan sudah dua kali harga daging sapi naik. Tapi yang sekarang ini merupakan yang paling tinggi," ujar Hadadi.
Syarif, pedagang daging asal Loloda Halmahera Utara, mengatakan dalam kondisi normal harga daging sapi di Ternate hanya berkisar 85-95 ribu per kilogram. Dan harga tersebut sudah bertahan setahun terakhir. "Namun, memang kalau pasokan sapi turun, harganya selalu naik," ujar Syarif.
BUDHY NURGIANTO
Terpopuler:
Jadi Tersangka, Dahlan Copot Dirut Sang Hyang Seri
BPJT: PP Bolehkan Motor Masuk Tol
Bumi Gandeng Iwan Piliang Lacak Pembobolan Email
Kapal Pesiar Mulai Merapat ke Pelabuhan Benoa
Peminang Calon Bandara Baru Yogyakarta Belum Jelas
Suap Daging Diusut, Harga Daging Tetap Rp 95 Ribu
Harga Daging Sapi di Banten Tembus Rp 100 Ribu